Abu Janda Kerja Apa? Ogah Gantikan Gus Miftah Jadi Pejabat karena Gajinya Lebih Besar 3 Kali Lipat

Nur Khotimah Suara.Com
Rabu, 11 Desember 2024 | 12:54 WIB
Abu Janda Kerja Apa? Ogah Gantikan Gus Miftah Jadi Pejabat karena Gajinya Lebih Besar 3 Kali Lipat
Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Abu Janda atau Permadi Arya sempat diusulkan menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Gus Miftah yang baru saja undur diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Namun Abu Janda terang-terangan menolak tawaran untuk menjadi pengganti Gus Miftah sebagai pejabat. Pemilik nama Heddy Setya Permadi menolak lantaran pekerjaannya yang sekarang sudah lebih dari cukup.

Tak tanggung-tanggung, Abu Janda mengaku gajinya sekarang lebih besar tiga kali lipat dari gaji Utusan Khusus Presiden. Di mana kabarnya, gaji Gus Miftah saat masih menjadi Utusan Khusus Presiden menyentuh angka Rp18 juta per bulan.

"Saya tidak minta jabatan di pemerintahan bapak, alhamdulillah gaji saya sekarang 3 kali lipat dari gaji Gus Miftah yang cuman Rp18 juta per bulan," tulis Permadi Arya melalui unggahannya, dilansir pada Rabu (11/12/2024).

Baca Juga: Ini Judul Skripsi Gus Miftah, Sidang Akhir Disebut Bikin Kampus Heboh

Permadi Arya sontak menyarankan agar jabatan tersebut diisi oleh umat Kristiani yang baginya mengalami banyak persekusi.

"Saya cuma minta Pak Prabowo dan Gerindra kasih posisi Utusan Khusus toleransi dan moderasi kepada orang Kristen saja pak," lanjut tulis Permadi Arya menegaskan sikapnya.

Lantas, apa pekerjaan Permadi Arya sebenarnya?

Hidup berubah 180 derajat usai jadi pegiat media sosial

Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda ikut berkomentas soal kasus pencabulan ustaz di bandung yang nekat berhubungan intim dengan santrinya sampai hamil. [Instagram]
Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda ikut berkomentas soal kasus pencabulan ustaz di bandung yang nekat berhubungan intim dengan santrinya sampai hamil. [Instagram]

Pria kelahiran Cianjur, Jawa Barat ini dahulunya bekerja sebagai karyawan swasta. Ia pindah berkala dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, beberapa di antaranya yakni perusahaan sekuritas hingga perbankan.

Permadi Arya memilih untuk resign alias mengundurkan diri dan fokus menyuarakan pendapatnya di media sosial. Berkat sikapnya yang vokal, ia dilirik oleh tim sukses Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 dan sontak digandeng menjadi influencer dalam rangka memenangkan Jokowi-Maruf Amin.

Baca Juga: Cerita Gus Miftah Protes Ceramah Cuma Dibayar Rp 75 Juta Bos Tambang: Masa Penyanyi Dangdut Dikasih Rp 150 Juta!

Alumnus Business and Finance University of Wolverhampton, Inggris ini kerap dijuluki buzzer lantaran kerap menyuarakan pendapatnya demi memperkuat citra politik seorang politisi.

Adapun mengutip beberapa sumber, gaji seorang buzzer di media sosial bisa mencapai Rp50 juta hingga Rp100 juta setiap proyek.

Dalam sebuah wawancara di YouTube, Abu Janda sempat mengaku gajinya bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Pokoknya yang benar-benar jackpot itu istilahnya ya di situlah. Sebelumnya, bisa makan syukur," papar Abu Janda dalam konten "Blak-blakan Abu Janda" di Youtube.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI