Infografis
Suara.com - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah masih terus menjadi perhatian. Berbagai masa lalunya turut dikorek, salah satunya soal pendidikan.
Pada pendidikan terakhirnya, Miftah Maulana tercatat sebagai lulusan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Miftah tercatat melakukan sidang skripsi pada 2023.
Sidang Skripsi Miftah Maulana sendiri sempat membuat geger kampus, mengapa?
![Tangkapan layar Gus Miftah Maulana saat berdakwah di klub malam. [YouTube/Gus miftah official]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/10/89049-tangkapan-layar-gus-miftah-maulana-saat-berdakwah-di-klub-malam-youtubegus-miftah-official.jpg)
Mengutip dari laman resmi Unissula, pada tahun 2023 Miftah Maulana menyeleggarakan sidang skripsi. Sidang tersebut dlakukan secara terbuka baik secara daring maupun langsung.
Siang skripsi Miftah Maulana disebut cukup menghebohkan lantaran dihadiri masyarakat umum dan pers. Kala itu, ujian bahkan dilakukan di auditorium dengan kapasitas 12 ribu orang.
"Ujian skripsi Gus Miftah akan dilakukan di Auditorium kampus Unissula. Karena ujian tersebut berpotensi dihadiri ribuan orang maka sidang skripsi tidak bisa dilakukan ditempat ujian skripsi biasa," tulisan di laman Unissula.
Selain itu usai sidang skripsi, Miftah Maulana diadikan narasumber dalam orasi kebangsaan di tempat yang sama.
Skripsi Miftah Maulana sendiri berjudul 'Pendidikan Islam Berwawasan Kebangsaan Berbasis Metode Al Mizah Al Miftahiyyah'. Ia merah IPK 3,56 dan berhasil meraih gelar SPd dari Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Unissula.
Miftah Maulana sendiri diuji oleh Prof Dr Gunarto SH MH, Dekan Fakultas Agama Islam Drs Muhtar Arifin MLib, Ahmad Muflihin MPd, Moh Farhan MPdI, Dr Choironi MAg MPdi, dan Sukijan Athoillah MPd.
Baca Juga: Jomplang, Jawaban Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat saat Bahas Tarif Ceramah
“Hari ini Unissula mendapat rahmat dari Allah SWT khususnya Fakultas Agama Islam Unissula karena dipercaya menguji ulama besar yang sangat dekat dengan umat juga dekat dengan pemerintah. Skripsinya sangat bagus karena beliau menulis dan mengembangkan penelitian berdasarkan realitas dakwah yang dilakukannya yang terbukti efektif di masyarakat,” kata Prof Gunarto seperti dikutip dari laman Unissula, Rabu (11/12/2024).
