Suara.com - Penelitian terbaru mengungkap bahwa manfaat olahraga dalam meningkatkan daya ingat. Bahkan, daya ingat tak hanya berlangsung beberapa jam, tetapi bisa bertahan hingga 48 jam setelah aktivitas fisik.
Temuan ini dipublikasikan dalam International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity dan menjadi sorotan karena menyoroti hubungan antara olahraga, tidur, dan fungsi kognitif.
Dalam studi tersebut, aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi pada satu hari mampu meningkatkan performa tes memori di hari berikutnya.
Penulis utama penelitian, Dr Mikaela Bloomberg menjelaskan, olahraga seperti berjalan cepat, menari, atau menaiki tangga cukup untuk memberikan efek positif ini.
"Olahraga yang meningkatkan detak jantung, meskipun tidak terstruktur, dapat meningkatkan daya ingat hingga keesokan harinya," katanya, Rabu (11/12/2024).
Menurutnya, tidur nyenyak selama minimal enam jam mampu memperkuat efek positif ini, membantu tubuh memaksimalkan manfaat kognitif olahraga.
Saat seseorang berolahraga, aliran darah ke otak meningkat, memicu pelepasan zat kimia seperti norepinefrin dan dopamin. Kedua zat ini berperan dalam meningkatkan fokus dan daya ingat.
Studi sebelumnya juga menemukan bahwa aktivitas otak di hipokampus, bagian otak yang berperan penting dalam memori, tetap terkoordinasi hingga 48 jam setelah aktivitas fisik intens.
Penelitian terbaru ini melibatkan 76 peserta berusia 50 hingga 83 tahun. Mereka mengenakan pelacak aktivitas selama delapan hari dan mengikuti tes kognitif setiap hari. Hasilnya menunjukkan bahwa manfaat olahraga pada daya ingat dapat bertahan lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Profesor Andrew Steptoe, salah satu penulis penelitian, menegaskan bahwa hasil ini memberikan bukti penting tentang hubungan antara aktivitas fisik, tidur berkualitas, dan fungsi kognitif.
Meski begitu, Dr. Bloomberg menekankan perlunya penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar untuk memastikan temuan ini.
Selain olahraga, penelitian ini juga menyoroti pentingnya tidur berkualitas dan mengurangi waktu duduk. Kombinasi antara tidur nyenyak dan aktivitas fisik terbukti efektif dalam meningkatkan fungsi kognitif dan memperpanjang durasi manfaat tersebut. (antara)