Lulus dari Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya, hati Kiai Khoiron mulai tergerak untuk berbuat sesuatu bagi lingkungannya.
Ia lalu merangkul para ketua RW di lokalisasi untuk melancarkan dakwahnya. Kebanyakan jamaah KH Khoiron adalah para PSK di lokalisasi.
Pendekatan dakwah Kiai Khoiron cukup persuasif. Ketika mendapati Ketua RW asyik pesta minuman keras bersama PSK dan muncikari, Kiai Khoiron tidak langsung menegurnya.
Ia menunggu ketua RW sadar terlebih dahulu baru mengajak ngobrol mengenai kebaikan dan masa depan
kampungnya.
Kiai Khoiron lalu mendapatkan izin dari para ketua RW untuk melakukan dakwah dan pembinaan mental kepada para PSK dan muncikari.
Salah satu cara Kiai Khoiron berdakwah ke para PSK adalah dengan mengajak mereka nonton bioskop gratis. Begitu film selesai, di situlah Kiai Khoiron masuk memberikan ceramah.
Materi dakwah KH Khoiron cukup sederhana tidak mengancam para PSK dan muncikari dengan ayat dosa dan neraka.
Kiai Khoiron hanya mengutip ayat yang menyebutkan bahwa Allah akan mengampuni dosa apa pun kecuali dosa syirik atau meyekutukan-Nya.
Baca Juga: Gus Miftah Blak-blakan Tarif Endorse Follower Jutaan: Setara Haji Furoda Satu Keluarga