Suara.com - Gus Miftah masih menjadi pembicaraan di media sosial pascaviral video dirinya mengeluarkan kata kasar terhadap seorang penjual es teh di forum salawatan.
Kasus ini sendiri berujung pada pengunduran diri pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji ini sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Satu per satu, kesalahan masa lalu Gus Miftah diungkap netizen. Mulai dari perkataannya yang merendahkan seniman Yati Pesek hingga nasabnya sebagai keturunan KH Hasan Besari, Ponorogo, diragukan.
Selama ini Gus Miftah dikenal seorang ustaz seleb karena kepopulerannya. Di media sosial, pria bernama Miftah Maulana Habiburrahman ini memiliki pengikut jutaan.
Memiliki pengikut yang bejibun tentu bisa menguntungkan secara kapital. Buktinya Gus Miftah pernah menerima endorse dengan tarif fantastis.
Dalam ceramahnya di Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Jayasakti, Lampung Tengah, pada 22 Mei 2024 lalu, Gus Miftah menceritakan tarif endorsement yang pernah diterimanya.
Awalnya Gus Miftah bercerita mengenai dirinya yang memberangkatkan haji kedua orang tua, kedua mertua beserta istri dan dirinya pada tahun 2023.
"Waktu itu biaya furoda paket VIP Rp700 juta," kata Gus Miftah dikutip dari Youtube Gus Miftah Official.
Saat hendak mendaftar, Gus Miftah mendapat telepon dari Raffi Ahmad. Sultan Andara itu mengajak Gus Miftah berangkat haji bareng RANS Entertainment.
Baca Juga: Siapa Anak Yati Pesek? Nyaris Labrak Gus Miftah gara-gara Tak Terima Ibunya Direndahkan
"Akhirnya saya bayari haji 5 orang, haji saya dibayari Raffi Ahmad. Raffi ga jadi berangkat karena visanya ga keluar. Total saya keluarkan uang Rp3 miliar untuk berangkat haji berenam," ujarnya.