Suara.com - Kapten Timnas Indonesia U-20 Dony Tri Pamungkas tengah menjadi trending. Ia berhasil menjadi Man of the Match dalam laga Indonesia vs Myanmar di Piala AFF 2024.
Dalam pertandingan itu, gol memang tidak diciptakan oleh Dony Tri melainkan Asnawi Mangkualam. Kendati demikian, Dony Tri tampil gemilang sebagai bek tengah yang menjaga pertahanan tim asuhan Shin Tae-yong.
Penghargaan pemain terbaik membuat sosok Dony Tri diagung-agungkan oleh netizen Indonesia. Tak sedikit yang membandingkannya dengan legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.
Mengenai itu, menarik untuk melongok gaji Dony Tri Pamungkas. Apalagi, namanya sampai disandingkan dengan Bambang Pamungkas.
Baca Juga: Shin Tae-yong Lindungi Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick di Piala AFF 2024
Gaji Dony Tri Pamungkas
Sebagai informasi, Dony Tri Pamungkas sekarang membela klub Persija Jakarta. Hal ini menambah daftar kesamaannya dengan Bambang Pamungkas.
Pasalnya, Bambang Pamungkas dulu tidak hanya didapuk sebagai Timnas Indonesia. Sosoknya juga dikenal sebagai legenda Persija Jakarta. Bambang sempat menjadi pemain dan pelatih Macan Kemayoran.
Kembali ke Dony Tri, ia mendapatkan penghasilan sangat besar dari Persija. Pemain kelahiran 11 Januari 2005 ini bisa mendapatkan gaji mencapai Rp2,17 miliar per musim di klubnya.
Tidak hanya bergaji besar, nilai transfer Dony Tri juga tinggi. Berdasarkan laporan Transfermarkt, harga pasarnya mencapai Rp2,61 miliar per 6 Desember 2024.
Baca Juga: Komentator Vietnam Ingatkan Bahaya Pemain Muda Indonesia di Piala AFF 2024
Harga transfer Dony Tri rupanya meningkat pesat tahun ini. Ia juga menduduki peringkat pemain ke-77 dengan nilai transfer paling mahal se-Indonesia.
Dony Tri Pamungkas Man of the Match
Pemain Timnas Indonesia, Dony Tri Pamungkas terpilih sebagai Man of the Match saat laga melawan Myanmar dalam Piala AFF 2024 di Thuwunna Stadium, Senin (9/12/2024). Sosoknya menuai pujian berkat penampilan gemilang bak Calvin Verdonk.
Dony Tri Pamungkas dimainkan oleh Shin Tae-yong sebagai starter dalam posisi bek tengah. Meski bukan posisi aslinya, namun wonderkid Persija Jakarta itu tampil memukau,
Di bek tengah, Dony bahu membahu menjaga pertahanan bersama Muhammad Ferarri dan Kadek Arel. Apa yang ditunjukkan Dony semalam mirip seperti Calvin Verdonk.
Hal ini dikarenakan Dony tidak hanya kuat dalam bertahan, tapi juga ikut aktif membangun serangan. Ia terus berlari tanpa lelah seperti gaya bermain Verdonk.