Suara.com - Soraya Haque menjadi salah satu artis yang pernah diisukan sudah berpindah keyakinan. Isu inilah yang kemudian diresponsnya dengan cukup mengejutkan di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.
Hal ini bermula dari Helmy yang mengungkit lagi isi obrolannya dengan adik Soraya, Shahnaz Haque, di salah satu episode podcast-nya yang lain.
"Waktu dialog dengan Shahnaz, wah yang komentar 3.000 apa ya. Shahnaz mengatakan bahwa seorang Soraya Haque itu hafiz Quran," ujar Helmy, dikutip pada Selasa (10/12/2024).
Hafiz (atau disebut Hafizah untuk perempuan) merujuk pada umat Muslim yang telah menghafalkan isi kitab suci Al Quran, termasuk tajwid, surat, dan ayat-ayatnya.
Baca Juga: Sosok Allen Haque Ayah Shahnaz Haque: Eks Petinggi Pertamina, Pantas Pendidikan Anaknya Mentereng
"Yang kaget adalah, 'Bukannya dia udah pernah nggak lagi di agama Islam?' Saya tadi baca-baca, ketemu artikel itu," tutur Helmy menambahkan.
Soraya sendiri hanya tertawa menanggapinya, "Mas Helmy, sejak kapan orang masuk ke rumah ibadah lain, membantu orang yang beragama berbeda dengan kita, langsung bisa berubah keyakinan?"
"Bukankah kita sebagai manusia yang hidup di negara mayoritas harus menjaga mereka yang minoritas? Bahkan mencoba melindungi mereka yang minoritas?" sambungnya.
Soraya lalu menceritakan latar belakang keluarganya yang sangat majemuk, sebab neneknya yang dari Prancis adalah seorang biarawati sebelum berpindah keyakinan menjadi Muslim.
"Ayah saya mengajarkan bahwa kalau mau hidupnya bermanfaat, tidak boleh ada logo keagamaan yang nempel di dalam tubuh, entah itu kalung yang bertuliskan asma Allah, atau salib, atau misalnya sesuatu yang mencerminkan, itu tidak boleh. Pandangan bapak saya itulah yang saya ambil dan itu cocok dari dulu," jelasnya.
Baca Juga: Pendidikan Soraya Haque, Tak Kalah Mentereng dari Shahnaz Haque yang Masuk FK di Umur 52 Tahun
Karena itulah, Soraya tidak segan membantu kaum berbeda agama yang berada di sekitarnya, termasuk untuk menyiapkan perayaan Hari Natal. Momen itulah yang memicu munculnya isu Soraya sudah berpindah keyakinan.
Ajaran soal toleransi keberagaman ini pun coba diturunkan Soraya kepada anak-anaknya, termasuk membawa mereka ke gereja dan rumah ibadah lain sejak kecil.
"Saya mengajarkan, sejak kecil, pluralisme itu tanpa secara verbal. Jadi saya bawa anak-anak, waktu kecil, duduk di Gereja. Sama Ekki nih, bawa anak-anak duduk di Vihara," ungkap Soraya.
"Masuk, nggak boleh komentar, jadi mengajarkan pluralisme itu dengan cara langsung di tempatnya, dan buat saya itu metode yang paling tepat. Hasilnya mereka jauh lebih bisa menyerap itu, lebih menghargai tanpa harus dikasih doktrin tertentu," imbuhnya.
"Berarti yang dikira udah log out kalau istilah anak sekarang, ternyata masih check in di dalam," seloroh Helmy, menyiratkan bahwa Soraya tetap seorang muslimah. "Kaget juga (dengan pemberitaan pindah agama)?"
"Buat saya menarik sebetulnya, kaget dan tertawa. Kami mengatakan sepertinya kultur Indonesia terobsesi sekali dengan agama," balas Soraya yang mengaku tetap bisa menerima kebudayaan tersebut walau tidak terbiasa.