Suara.com - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah rupanya pernah diprotes siswi SMA soal gayanya berdakwah. Kala itu, seorang siswi bertanya mengapa Gus Miftah sering menggunakan bahasa kasar saat berdakwah.
Pada cuplikan video yang diunggah akun TikTok bocil_reserse48, Gus Miftah ditanya seorang siswi dalam sebuah pengajian.
"Kan Gus Miftah kyai, prinsip Gus Miftah kok masih ngomong kasar itu gimana?" tanya seorang siswi, dilansir Suara.com dari akun TikTok pada Selasa (10/12/2024).
"Soale sek tak hadapi rupa-rupa kayak awakmu (soalnya yang saya hadapi muka-muka kayak kamu)," balas Miftah Maulana.
Baca Juga: Pendidikan Ustaz Adi Hidayat, Sebut Gus Miftah dan Penjual Es Teh Sama-sama Dimuliakan
Miftah Maulana kemudian menjelaskan, ia sering berbicara kasar lantaran menyesuaikan tempat ia berdakwah.
"Saya bilang begini, kebiasaan saya ngomong agak nggak enak itu sengaja agar memubuat saya dekat dengan kawan-kawan saya kaum marjinal," balas Miftah.
Miftah Maulana menyebut orang-orang marjinal sempat meminta tak mau ngaji jika isinya hanya hadist.
"Mereka bilang ke saya nggak mau ngaji pusing dengerin gitu," tambahnya.
Miftah Maulana juga menyebut ia mengaku mau bersalaman dengan perempuan pekrja seks demi diterima di kelompok-kelompok marginal.
Baca Juga: Gerak-gerik Ning Astuti Saat Dijambak Lalu Dicium Gus Miftah Jadi Omongan: Gemetaran...
"Saya mendingan menerima salaman mereka, tapi mereka mau gaji daripada saya nggak mau salaman mereka nggak mau ngaji. Bahasa saya nduk itu terbiasa dengan ketemu mereka," kata Miftah
"Tapi demi Allah demi Rasul nggak sekali pun saya memanggil merka l*nte nggak akan mungkin. Saya menghormati mereka, kalau kamu tahu keseharian saya aku sama istri boso (pakai bahasa Jawa krama)," tandasnya.