Direndahkan Gus Miftah, Padahal Yati Pesek Datang Tak Dibayar dan Berniat Cari Ilmu Agama

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2024 | 13:15 WIB
Direndahkan Gus Miftah, Padahal Yati Pesek Datang Tak Dibayar dan Berniat Cari Ilmu Agama
Gus Miftah dan Yati Pesek (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video seniman senior Yati Pesek direndahkan pendakwah Miftah Maulana santer menuai perhatian, termasuk bagi pelawak Nunung. Komedian ini membeberkan perasaan Yati Pesek setelah kejadian itu berlalu.

Usut punya usut, ternyata dalam acara pewayangan, Yati Pesek memendam sakit hati usai sepanggung dengan Miftah Maulana. Padahal dalam acara itu, Yati Pesek hadir secara suka rela alias tanpa dibayar.

Pesinden legendaris ini bahkan sengaja hadir untuk menimba ilmu agama dari Miftah Maulana di acara tersebut.

"Selama ini Mbak Yati itu nahan, memendam. Dia sempat nangis di kamar sendiri. Kok aku digituin ya. Aku datang ke situ itu dibayar saja enggak loh, dia bahkan hanya ingin mencari ilmu," ungkap Nunung di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (9/12/2024.

Baca Juga: Profil Andy F Noya, Menyesal Undang Gus Miftah ke Kick Andy: Kiai Kok Keluyuran ke Klub Malam!

Nunung mengaku sudah mengetahui video itu beberapa tahun lalu. Meski Yati Pesek diam saja, Nunung merasa prihatin lalu menghubungi seniornya tersebut.

"Aku pernah lihat beberapa tahun yang lalu, cuma memang adem ya nggak (heboh). Aku waktu itu sempat prihatin, telepon Mbak Yati 'Mbak kok gitu ya?'," kata Nunung.

Saat itu, Yati Pesek menyarankan agar Nunung tak terpancing emosi. Nunung diminta untuk diam saja.

"'Ah diemin aja dek, dia gitu, ah udah diemin aja'," Nunung menirukan perkataan Yati Pesek.

Tapi Nunung merasa bahwa Yati Pesek juga merasa sakit hati usai mendengar perkataan Miftah Maulana tersebut. Batin Nunung juga tidak nyaman ketika melihat seniornya direndahkan di atas panggung.

Baca Juga: Pendidikan Ustaz Adi Hidayat, Sebut Gus Miftah dan Penjual Es Teh Sama-sama Dimuliakan

"Tapi rasa ngomong 'diemin aja dek' itu kayak yang berat banget gitu," terang pelawak yang tergabung di grup Srimulat ini.

Video Yati Pesek direndahkan Gus Miftah

Sebelumnya, video Yati Pesek dan Miftah Maulana ramai beredar ketika keduanya menjadi pengisi acara di sebuah acara pewayangan.

Kala Yati Pesek dihadirkan ke panggung, para pengrawit dan sinden baru saja melantunkan lagu berjudul Bajing Loncat. Judul ini lantas dijadikan Gus Miftah sebagai candaan kepada Yati Pesek.

"Niki wau lagune Bajing Loncat, bajingane kulo ajak munggah [Ini tadi lagunya Bajing Loncat, bajingane aku ajak ke panggung]," kata Miftah.

"Eeh kurang ajar!" sayup-sayup tampak terdengar protes Yati Pesek tanpa mikrofon. Sesampainya di panggung, Yati melontarkan ketidakterimaannya atas ucapan Miftah Maulana.

"Ngunekke aku kok njur bajingan. [Kok jadi ngatain aku bajingan,"] ujar Yati Pesek.

"Lah wau lagune pas Bajingan Loncat, pas Bude (Yati) munggah lo, [Soalnya tadi lagunya pas Bajing Loncat, pas Bude Yati naik ke panggung]," jawab Miftah berdalih.

Masih menahan emosi, Yati Pesek pelan-pelan memperingatkan posisi Miftah dalam acara tersebut.

"Iki koe arepo enom tapi lagi dadi guruku lo. [Ini kamu walaupun masih muda tapi sedang jadi guruku lo]," kata Yati Pesek.

Mendengar ucapan Yati Pesek, Miftah Maulana mengangguk. Namun ternyata candaan bernada menghina tak berhenti sampai di situ. Kini ia mulai melempar candaan bernada body shaming.

"Kulo niku bersukur Bude Yati elek, nek ayu dadi lont* to niki, [Aku bersyukur Bude Yati jelek, kalau cantik jadi lont*]," ujar Miftah Maulana.

Mendengar ucapan itu Yati Pesek tampak syok. Ia tampak marah, namun hanya menghela napas. Perempuan lanjut usia itu mulai gerah dengan omongan pemilik Ponpes Ora Aji tersebut.

"Saiki kok dadi suarane kongono. Untung Gus sampean kui saiki neng kene ora ustad kok ya, ora dadi kiai, dudu, [Kok sekarang omongannya jadi begitu. Untung Gus kamu sekarang di sini bukan jadi ustaz, bukan sedang jadi kiai]," tutur Yati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI