Tertawakan Sunhaji, Ponpes API Al Huda Milik Usman Ali Sirkel Gus Miftah Banjir Bintang 1: Gak Profesional!

Selasa, 10 Desember 2024 | 11:29 WIB
Tertawakan Sunhaji, Ponpes API Al Huda Milik Usman Ali Sirkel Gus Miftah Banjir Bintang 1: Gak Profesional!
Gus Miftah dan Kiai Haji Usman Ali (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain Miftah Maulana Habiburrahman, publik juga beramai-ramai mengecam KH Usman Ali yang tampak menertawakan Sunhaji sang penjual es teh usai diolok-olok Gus Miftah.

Tawanya yang lebar sekalipun ekspresi Sunhaji terlihat begitu memprihatinkan membuat publik meradang. Tak heran bila sosok Usman Ali akhirnya ikut menuai atensi.

Apalagi karena sang ulama ternyata merupakan Pengasuh Pondok Pesantren sekaligus Ketua Yayasan API Al-Huda di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pondok pesantren ini disebut tidak mematok biaya untuk para santri yang menuntut ilmu di sana. Tak heran bila Usman Ali kemudian memiliki reputasi yang baik hingga menjadi salah satu tokoh ulama NU lokal di Magelang.

Namun ternyata beberapa wali murid memberikan penilaian yang kurang baik untuk pondok pesantren yang didirikan sejak tahun 2013 tersebut. Bahkan terpantau ada beberapa akun yang memberikan bintang satu di ulasan Google Pondok Pesantren API Al-Huda milik Usman Ali.

Ulasan Pondok Pesantren API Al-Huda

KH Usman Ali yang tertawa lebar setelah Gus Miftah mengolok-olok Sunhaji penjual es teh. [X/@JhonSitorus_18]
KH Usman Ali yang tertawa lebar setelah Gus Miftah mengolok-olok Sunhaji penjual es teh. [X/@JhonSitorus_18]

Pondok pesantren ini terlihat mendapatkan penilaian 4,4 dari 5,0. Tentu penilaian ini masih tergolong baik, walau di dalamnya terdapat beberapa akun yang memberikan penilaian buruk alias bintang 1.

Dilihat dari waktunya, ulasan ini disampaikan jauh sebelum Usman Ali terseret kontroversi hinaan terhadap penjual es teh yang dilakukan Gus Miftah.

Terbukti dari substansi kritikannya yang merujuk pada kualitas serta sarana dan prasarana di pondok pesantren. Selain itu ada pula akun yang mengkritik profesionalisme pengelola lembaga.

Baca Juga: Ingat Lagi Kisah Clara Shinta 6 Tahun Diam-diam Mualaf, Kini Terseret Kisruh Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

"Anak saya gak betah. tapi rapot sekolah gak mau di serahin. jadi di sekolah yang baru harus ulang lagi. gak profesional," komentar akun Ahm*** Alb***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI