Suara.com - Miftah Maulana masih menjadi sorotan usai polemik menghina penjual es teh yang berujung ke pengunduran diri dari Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Tak cukup di situ, kini silsilah Miftah sebagai Gus alias keturunan kiai pun ditelusuri.
Hal ini tak lepas dari berbagai pernyataan kerabat dan pihak-pihak yang disebutkan dalam nasab Miftah Maulana. Sebab, jauh sebelum viral karena ceramahnya di Magelang saat menghina penjual es teh, Miftah Maulana pernah menjabarkan soal garis moyangnya yang diklaim dari kalangan kiai.
Dalam sebuah momen ceramah, Miftah Maulana pernah menyebut asal-usul dirinya yang dikatakan berasal dari seorang kiai ndeso.
"Miftah Maulana Habiburrohman, punya bapak kiai ndeso namanya Muhammad Muhrodi, punya bapak Muhammad Boniran, punya bapak kiai Muhammad Usman, punya bapak kiai Jalal Iman, punya bapak Kiai Karyonawi, punya ibu namanya Nyai Madarun, punya bapak kiai Yas, punya bapak namanya Muhammad Besari," kata Miftah Maulana dalam sebuah pengajian.
Baca Juga: Gus Miftah Ngaku Keturunan Prabu Brawijaya & Raden Patah, Sang Adik Bongkar Fakta Mengejutkan!
Ia menegaskan garis buyutnya berasal dari seorang kiai di Ponorogo, seperti yang selama ini tertera di banyak biodata tentang Miftah Maulana.
"Jadi saya urutan ke-9 dari Mbah Muhammad Besari, makamnya di Tegalsari Ponorogo," tegasnya.
Tak cukup di situ, Miftah Maulana juga mengurutkan nasab Muhamad Besari yang disebut-sebut merupakan keturunan Prabu Brawijaya dan Raden Patah.
"Coba anda lihat Muhammad Besari itu siapa. Muhammad Besari punya bapak namanya Anom Besari makamnya di Caruban. Anom Besari punya bapak namanya Abdullah Mursad makamnya di Kediri, Abdullah Mursad punya bapak namanya Raden Demang, punya bapak namanya Pangeran Demang, punya bapak namanya Panembahan Wirasmoro, punya bapak namanya Susuhonan Pahworo, punya bapak namanya Sultan Trenggono, punya bapak Raden Patah, punya bapak Prabu Brawijaya," tutur dia.
Adik Miftah Maulana Bongkar Background Orang Tua
Baca Juga: Janggal! Aksi Santri Jalanan Tolak Gus Miftah Mundur Dicurigai Pesanan: Mau Minum Ludahnya Lagi?
Tak lama setelah viral polemik Gus Miftah, seorang pria yang mengaku adiknya membeberkan sebuah fakta mengenai keluarga.
"Nama Miftakhul Khoiron, panggilannya Tajib. Iya kebetulan (adiknya Gus Miftah) Alhamdulillah kalau masih diakui," kata Tajib dalam video yang belakangan viral di internet.
Tajib mengungkapkan bahwa keluarganya dari kalangan menengah ke bawah, bahkan cenderung susah.
"Iya memang sangat sederhana mas, memang anaknya orang nggak mampu, gak punya, ibaratnya mau makan saja susah," kata pria berpeci itu.
Tak sampai di situ, Tajib juga mengungkapkan bahwa ayahnya merupakan seorang petani.
"Bapak tani di sawah, mamak dagang di pasar," kata Tajib.
Namun, setelah viral video pengakuan tersebut, sang adik mengubah pernyataannya. Tajib mengaku bahwa video itu dibuat pada tahun 2020 saat pandemi melanda. Ia juga mengklarifikasi latar belakang keluarganya yang memang merupakan keturunan kiai.
"Di sini saya M Khoeron selaku adik kandung dari Gus Miftah, dari lima bersaudara, dari anak keturunannya Abah Kiai Muhammad Muhrodi dan Ibu Hajjah Srimunah. Di sini saya ingin mengklarifikasi masalah video yang beredar, video saya tahun 2019 tahun 2020 semasa Covid," tuturnya dilansir Suara.com dari Youtube Seleb Oncam News.
Tajib juga menegaskan bahwa saat itu ia sedang membahas mengenai permasalahan keluarganya dengan pribadi Miftah Maulana.
"Jadi di sini murni saya punya masalah pribadi dengan kakak saya, dan yang dimaksud bukan masalah kakak saya tidak bertanggung jawab di keluarga itu. Kita selaku keluarganya Mbah Kiai Muhammad Muhrodi, kakak saya itu tulang punggung keluarga, kakak saya itu sangat membantu semuanya," imbuhnya.
Tajib juga menyebut bahwa kakaknya merupakan orang yang baik dan membantu keluarganya. Ia meminta agar video lawas itu tak lagi disebarkan.
"Jadi minta tolong video itu jangan diunggah kembali. Di sini saya selaku keluarga minta maaf sebesar-besarnya, (atas) apa yang pernah menjadi kekhilafan kakak saya," tandasnya.
Yayasan Bantah Miftah Maulana Keturunan Kiai Ageng Besari
Selain keturunan kiai kampung, Miftah Maulana juga menyebut bahwa garis moyangnya berujung pada Kiai Ageng Muhammad Besari, seorang pendiri Pesantren Tegalsari, Jetis, Ponorogo.
Namun, penasihat Yayasan Ki Ageng Muhammad Besari, Raden Kunto Pramono membantah klaim tersebut.
"Gus Miftah dalam silsilah tidak ada. Saya mengharapkan kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri berapa, nanti akan ketemu. Saya cek. Kok nggak ada. Masih merasa ada keraguan," ujar Raden Kunto.
Adapun silsilah Kiai Ageng Muhammad Besari menurut Raden Kunto Pramono adalah Ki Ageng Muhammad Besari, Ki Ageng Muhammad Ilyas, Kiai Kanjeng Bagus Hasan Besari, Kiai Kasan Anom I, Kiai Kasan Anom II, Eyang Gatut Muhammad Ismail, R. Hartawan Cokrodisiswoyo, dan terakhir R. Kunto Pramono.
Lebih lanjut, seorang tokoh agama dari Pondok Pesantren Tegalsari Ponorogo yakni Kiai Syamsudin mengaku sebagai guru Murodhi ayah Miftah Maulana. Murodhi disebut tidak lama belajar di Ponpes Tegalsari Ponorogo karena transmigrasi ke Sumatera.