Suara.com - Pendakwah KH Syarif Rahmat ikut disorot setelah angkat bicara terkait sikap Gus Miftah terhadap penjual es teh Sunhaji.
Kiai Syarif menilai video Gus Miftah yang dinilai telah mengolok-olok penjual es teh tersebut diedit untuk menarasikan ke arah jelek. Dia pun ikut geram lantaran video 'guyon' pemilik Pondok Pesantren Ora Aji itu viral.
Dia meminta penyebar video Gus Miftah dan tukang es teh itu agar diusut. "Cari siapa penyebar, pengedit, video pertama. Telusuri sampai ketemu siapa yang memesan ini," kata Kyai Syarif Rahmat dilihat di TikTok @indonesiaashop2024, Senin (9/12/2024).
Kiai Syarif juga memberikan pandangan terhadap kasus tersebut. Menurutnya, konteks saat Gus Miftah melontarkan perkataan itu ialah candaan. “Tidak ada yang salah dalam masalah ini, si tukang minuman sudah biasa, dia juga ikut senyum, semua ikut tertawa," imbuhnya.
Sosok KH Syarif Rahmat
KH Syarif Rahmat dikenal sebagai seorang pendakwah. Dia kerap muncul di televisi memberikan tausiah.
Selain itu, ulama kelahiran Ciamis, Jawa Barat pada 20 Januari 1964 itu juga merupakan pengasuh di Pondok Pesantren Ummul Qura Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Dia tercatat memimpin Padepokan Sunan Kalijaga (PADASUKA).
Pendidikan Kiai Syarif Rahmat cukup mentereng. Dia alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta. Lalu melanjutkan pendidikan di program Paska Sarjana “Institut Ilmu Al-Qur'an” (IIQ) Jakarta.
Sedangkan gelar doktoralnya diraih di program Doktoral (S3) di Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di luar pendidikan formal, Kiai Syarif pernah mengikuti Pendidikan Kader Ulama yang diselenggarakan oleh MUI DKI Jakarta dan Pusat.
Pendakwah yang hafid Al-Quran dikenal sebagai seseorang yang cerdas. Dia pun diminta untuk mengajar di PTIQ Jakarta dan PDU MUI Jakarta Selatan.