Rekam Jejak Ustaz Derry Sulaiman: Gitaris Metal dari Minang Hijrah Jadi Pendakwah, Sebut Gus Miftah Cuma Wali Murid!

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 09 Desember 2024 | 15:12 WIB
Rekam Jejak Ustaz Derry Sulaiman: Gitaris Metal dari Minang Hijrah Jadi Pendakwah, Sebut Gus Miftah Cuma Wali Murid!
Kolase Ustaz Derry Sulaiman dan Gus Miftah. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Ustaz Derry Sulaiman kembali jadi perbincangan publik. Semua gara-gara komentar satirnya terhadap Gus Miftah, seorang pendakwah yang mengolok-ngolok penjual es teh hingga akhirnya minta maaf dan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden.

Derry Sulaiman setuju dengan yang menyebutkan bahwa Gus Miftah adalah seorang wali karena orang yang dihinanya mendapat rezeki berlimpah. Namun, wali yang disetujui Derry Sulaiman adalah wali murid bagi anak-anaknya hingga wali nikah kelak bagi anak perempuannya.

Lantas, siapa Ustaz Derry Sulaiman?

Nama Ustaz Derry Sulaiman dikenal luas sebagai seorang pendakwah Jamaah Tabligh yang inspiratif. Sosok bernama asli Deri Guswan Pramona ini lahir pada 1 Agustus 1978 di tengah keluarga Minangkabau. Dia lahir di kampung halamannya, Saning Bakar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Derry mengenyam pendidikan MTs Padang Panjang dan SMK SMTI Padang. Sedangkan mendiang ayahnya, H. Nasrullah bin Ismail (1953–2020), lulusan Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Derry sejak sekolah hoby bermusik dengan mengikuti berbagai festival band.

Sebelum dikenal sebagai pendakwah, Ustaz Derry Sulaiman memulai karier sebagai musisi. Pada tahun 1996, Derry merantau ke Jakarta dan membentuk grup band thrash metal bernama Betrayer bersama rekan-rekannya. Dua tahun kemudian, ia pindah ke Bali dan membentuk band Born by Mistake.

Namun, perjalanan musiknya berhenti setelah merilis satu album. Derry memutuskan meninggalkan dunia musik dan memilih jalan hijrah. Keputusan besar ini diawali dengan beriktikaf selama tiga hari di sebuah masjid di Bali.

Langkah hijrahnya semakin kuat setelah ia menimba ilmu agama di beberapa negara, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Sepulang dari perjalanan itu, Ustaz Derry Sulaiman aktif berdakwah di Bali serta berbagai kota lainnya.

Selain berdakwah, ia juga menggabungkan seni musik dengan nilai-nilai Islami melalui lagu-lagu seperti Damai Bersama, yang dirilis pada Mei 2022. Lagu ini diciptakan oleh Buya Yahya.

Dalam kehidupan pribadinya, Ustaz Derry Sulaiman menikah dengan seorang perempuan bernama Antika Jodha, yang akrab dikenal sebagai Queen Jodha. Antika tampil bercadar dan memilih untuk tidak menampakkan dirinya di hadapan publik.

Sebelum menikah dengan Ustaz Derry, Antika Jodha pernah berumah tangga dengan pria asal Jerman dan memiliki seorang anak perempuan bernama Alyssa Spischak. Nama Alyssa kerap menjadi sorotan publik karena gaya hidupnya yang berbeda dibandingkan dengan keluarga besar Ustaz Derry Sulaiman.

Sebut Gus Miftah Wali Murid hingga Wali Nikah

Ustaz Derry Sulaiman ikut-ikutan mengomentari dugaan Gus Miftah sebagai seorang wali setelah kasus penjual es teh yang dihinanya mendapat banyak rezeki dari orang lain.

"MasyaAllah saya setuju, memang sudah terbukti Gus Miftah adalah seorang wali murid bagi anak-anaknya," ujar Ustaz Derry Sulaiman lewat akun Instagram prbadinya, dikutip Senin (9/12/2024).

Menurut Derry Sulaiman, Gus Miftah juga berpotensi menjadi wali nikah bagi putri-putrinya di masa depan. "Beliau juga sudah dipastikan wali nasab, wali nikah bagi putri-putrinya nantinya," jelas Ustaz Derry.

Ustaz Derry Sulaiman juga menyinggung soal Gus Miftah yang bisa saja menjadi wali kelas jika ia memimpin sebuah kelas. Namun, hal tersebut dianggap tidak mungkin karena Gus Miftah adalah pemilik pondok pesantren Ora Aji di Yogyakarta.

"Kalau Gus Miftah mimpin sebuah kelas, otomatis dia akan jadi wali kelas. Tapi itu nggak mungkin karena beliau pemilik pesantren," tambah Ustaz Derry.

Soal dugaan bahwa Gus Miftah adalah wali Allah SWT, Ustaz Derry menegaskan bahwa tak ada seorang pun yang dapat memastikan status tersebut kecuali sesama wali.

"Kalau wali Allah, tidak ada satu orang pun yang bisa memastikan siapa pun menjadi wali Allah. Yang mengenal wali memang wali juga," jelasnya.

"Jangan pernah meremehkan siapa pun, karena Allah itu merahasiakan wali-walinya," katanya lagi.

Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan ini disampaikan Gus Miftah saat konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, serta dengan penuh kesadaran, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Gus Miftah dalam pernyataannya.

Gus Miftah menegaskan bahwa keputusannya ini diambil secara mandiri tanpa tekanan dari pihak mana pun.

"Ini bukan karena permintaan siapa pun, tetapi murni atas rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Gus Miftah menjadi sorotan publik setelah videonya yang dianggap mempermalukan seorang pedagang es teh viral. Dalam video yang diunggah akun Instagram @wkwkmedsos, terlihat Gus Miftah mengomentari pedagang yang sedang berada di tengah jamaah pengajian.

“Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? ya sana jual (goblok, red),” ucap Gus Miftah, yang langsung disambut sorakan jamaah.

Ia juga meminta pedagang tersebut untuk menerima nasib jika dagangannya tidak laku. “Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir,” tukasnya.

Candaan yang dilontarkan Gus Miftah menuai kritik tajam dari netizen hingga tokoh publik dan selebritis. Banyak yang menilai bahwa pernyataan tersebut tidak pantas, terutama karena pedagang kecil dianggap sedang berjuang mencari nafkah.

Gus Miftah pun menyampaikan permintaan maaf setelah komentar tersebut viral. “Saya memang sering bercanda ke siapapun,” ujarnya dalam klarifikasi terpisah.

Selain itu, teguran kepada Gus Miftah bahkan datang langsung melalui Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

Meski telah meminta maaf secara terbuka dan mendatangi Sunhaji untuk berdamai, desakan agar dirinya dicopot dari jabatan tetap bergulir di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI