Di situ terungkap tarif mengundang Miftah Maulana Habiburrahman mencapai Rp75 juta untuk 1,5 jam. Namun, nominal tersebut belum termasuk akomodasi rombongan, hotel, transportasi dan riders lainnya.
Netizen itu mengaku bahwa dirinya mengetahui hal tersebut karena menjadi saksi mata ketika temannya di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) mau mengundang Gus Miftah.
Pengguna Facebook dalam kesempatan berbeda pun mengonfirmasi hal yang sama terkait tarif Gus Miftah yakni Rp75 juta untuk 1,5 jam ceramah yang diakuinya berasal dari cerita pengurus NU di luar Jawa.
Mundur dari Utusan Khusus Presiden
Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Keputusan ini disampaikan Gus Miftah saat konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, serta dengan penuh kesadaran, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Gus Miftah dalam pernyataannya.
Gus Miftah menegaskan bahwa keputusannya ini diambil secara mandiri tanpa tekanan dari pihak mana pun.
"Ini bukan karena permintaan siapa pun, tetapi murni atas rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Gus Miftah menjadi sorotan publik setelah videonya yang dianggap mempermalukan seorang pedagang es teh viral. Dalam video yang diunggah akun Instagram @wkwkmedsos, terlihat Gus Miftah mengomentari pedagang yang sedang berada di tengah jamaah pengajian.