Berapa Tarif Ceramah Ustaz Derry Sulaiman? Akui Gus Miftah Wali, Tapi Wali Murid Anak-anaknya Sendiri!

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 09 Desember 2024 | 13:20 WIB
Berapa Tarif Ceramah Ustaz Derry Sulaiman? Akui Gus Miftah Wali, Tapi Wali Murid Anak-anaknya Sendiri!
Kolase Ustaz Derry Sulaiman dan Gus Miftah. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustaz Derry Sulaiman ikut-ikutan mengomentari dugaan Gus Miftah sebagai seorang wali setelah kasus penjual es teh yang dihinanya mendapat banyak rezeki dari orang lain.

"MasyaAllah saya setuju, memang sudah terbukti Gus Miftah adalah seorang wali murid bagi anak-anaknya," ujar Ustaz Derry Sulaiman lewat akun Instagram prbadinya, dikutip Senin (9/12/2024).

Menurut Derry Sulaiman, Gus Miftah juga berpotensi menjadi wali nikah bagi putri-putrinya di masa depan. "Beliau juga sudah dipastikan wali nasab, wali nikah bagi putri-putrinya nantinya," jelas Ustaz Derry.

Ustaz Derry Sulaiman juga menyinggung soal Gus Miftah yang bisa saja menjadi wali kelas jika ia memimpin sebuah kelas. Namun, hal tersebut dianggap tidak mungkin karena Gus Miftah adalah pemilik pondok pesantren Ora Aji di Yogyakarta.

"Kalau Gus Miftah mimpin sebuah kelas, otomatis dia akan jadi wali kelas. Tapi itu nggak mungkin karena beliau pemilik pesantren," tambah Ustaz Derry.

Soal dugaan bahwa Gus Miftah adalah wali Allah SWT, Ustaz Derry menegaskan bahwa tak ada seorang pun yang dapat memastikan status tersebut kecuali sesama wali.

"Kalau wali Allah, tidak ada satu orang pun yang bisa memastikan siapa pun menjadi wali Allah. Yang mengenal wali memang wali juga," jelasnya.

"Jangan pernah meremehkan siapa pun, karena Allah itu merahasiakan wali-walinya," katanya lagi.

Tarif Ceramah Ustaz Derry Sulaiman

Ustaz Derry Sulaiman merupakan salah seorang pendakwah yang sering diundang berceramah di berbagai daerah hingga pelosok negeri. Namun, belum ada informasi berapa tarif Ustaz Derry Sulaiman sekali berceramah.

Tahun 2016 lalu, dalam sebuah wawancara, mantan gitaris band metal Betrayer itu menegaskan bahwa ia tidak pernah bicara tarif dalam berdakwah. Bahkan, kata Derry Sulaiman, seorang ustaz yang menetapkan tarif sebelum berdakwah adalah haram.

"Dakwah pasang harga buat saya haram. Biasanya artis yang minta upah, bukan ustaz. Kalau ustaz terkenal ada manajemen, harus diluruskan lagi. Ustaz atau artis?" kata Derry, dikutip dari pemberitaan.

Dalam berdakwah, kata Derry, seharusnya tidak ada akad di awal mengenai bayaran. Menurutnya, dakwah adalah aktivitas yang dilakukan untuk kepentingan agama, bukan mencari keuntungan materi.

"Kalau dakwah itu ya habisin duit. Sebaliknya, kalau muamalah itu baru dapatkan harta. Tapi nggak masalah kalau dikasih di belakang, asal nggak akad di depan," jelasnya.

Derry Sulaiman sering menolak bayaran dari pihak penyelenggara acara dakwah. Bahkan, ia mengaku pernah menolak pemberian honor sebagai bentuk keikhlasannya dalam menyampaikan ajaran agama. "Bukan nggak suka duit. Tapi pengen dapat dari Allah. Saya tidak ada manajemen ustaz," katanya.

Selain itu, Derry merasa tersinggung jika ada pihak yang menanyakan tarif untuk mengundangnya berdakwah. Ia menegaskan bahwa dirinya akan datang ke lokasi acara selama kebutuhan keluarganya tercukupi.

"Kalau kebutuhan keluarga saya tercukupi, buat anak jajan, saya akan datangi dengan biaya sendiri. Kalau cukup, kita datang bersama rombongan," ujarnya.

Namun, Derry menyebut lain hal jika ia diundang untuk menyanyi. Dalam konteks ini, ia menganggap wajar jika ada pembicaraan soal honor karena kegiatan tersebut bersifat profesional.

Tarif Ceramah Gus Miftah

Sementara itu, tarif ceramah Gus Miftah sempat dibocorkan oleh pegiat media sosial Rumail Abbas dalam akun X pada Selasa (3/12/2024).

Di situ terungkap tarif mengundang Miftah Maulana Habiburrahman mencapai Rp75 juta untuk 1,5 jam. Namun, nominal tersebut belum termasuk akomodasi rombongan, hotel, transportasi dan riders lainnya.

Netizen itu mengaku bahwa dirinya mengetahui hal tersebut karena menjadi saksi mata ketika temannya di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) mau mengundang Gus Miftah.

Pengguna Facebook dalam kesempatan berbeda pun mengonfirmasi hal yang sama terkait tarif Gus Miftah yakni Rp75 juta untuk 1,5 jam ceramah yang diakuinya berasal dari cerita pengurus NU di luar Jawa.

Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan ini disampaikan Gus Miftah saat konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, serta dengan penuh kesadaran, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Gus Miftah dalam pernyataannya.

Gus Miftah menegaskan bahwa keputusannya ini diambil secara mandiri tanpa tekanan dari pihak mana pun.

"Ini bukan karena permintaan siapa pun, tetapi murni atas rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Gus Miftah menjadi sorotan publik setelah videonya yang dianggap mempermalukan seorang pedagang es teh viral. Dalam video yang diunggah akun Instagram @wkwkmedsos, terlihat Gus Miftah mengomentari pedagang yang sedang berada di tengah jamaah pengajian.

“Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? ya sana jual (goblok, red),” ucap Gus Miftah, yang langsung disambut sorakan jamaah.

Ia juga meminta pedagang tersebut untuk menerima nasib jika dagangannya tidak laku. “Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir,” tukasnya.

Candaan yang dilontarkan Gus Miftah menuai kritik tajam dari netizen hingga tokoh publik dan selebritis. Banyak yang menilai bahwa pernyataan tersebut tidak pantas, terutama karena pedagang kecil dianggap sedang berjuang mencari nafkah.

Gus Miftah pun menyampaikan permintaan maaf setelah komentar tersebut viral. “Saya memang sering bercanda ke siapapun,” ujarnya dalam klarifikasi terpisah.

Selain itu, teguran kepada Gus Miftah bahkan datang langsung melalui Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

Meski telah meminta maaf secara terbuka dan mendatangi Sunhaji untuk berdamai, desakan agar dirinya dicopot dari jabatan tetap bergulir di media sosial.

labirin
Manusia manusia sampah yg ga ada kontribusinya bagi dunia . Kalau bersaing dgn umat agama lain gak mampu berprestasi , akhirnya melipir hibur diri mencari surga
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI