Apalagi di akun media sosialnya, ia memuat sederet gelar yang terkesan mentereng, yakni Ria Agustina, S.Pi, Dipl. Cosme, Dipl. Cidesco, Dipl. Cibtac, Dipl. IBSTAA, Dipl. Herb.Med, Dipl. Psychology.
Namun, hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa Ria Agustina sebenarnya hanya memiliki latar belakang pendidikan sebagai sarjana perikanan dan bukan seorang tenaga medis atau ahli kecantikan yang berlisensi.

"RA dan DN tidak memiliki kualifikasi sebagai tenaga medis maupun tenaga kesehatan," ujar Wira.
Dalam melancarkan aksinya, Ria Agustina memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran. Ia juga memiliki tampilan yang seksi dan glamor, membuat banyak orang percaya dengan kemampuannya.
Meskipun memiliki klinik di Malang, Jawa Timur, Ria Agustina ternyata memboyong peralatannya tersebut ke Jakarta pada 1 Desember 2024. Lokasi yang dipilih pun cukup mencengangkan, yaitu sebuah kamar hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Perawatan yang ditawarkan Ria Beauty juga termasuk beragam, seperti tangan, wajah, kemaluan, hingga anus.
"Biayanya (per satu kali treatment) cukup mahal, di atas Rp10 juta, Rp85 juta juga ada biaya sekali perawatan," tutur Wira.