Infografis
Suara.com - Belakangan huru-hara "Gus" tengah menjadi topik hangat di kalangan netizen. Polemik itu memicu perbincangan antar netizen soal pemilihan ustaz atau guru agama sebagai pembimbing. Lantas, di zaman yang serba modern seperti ini, bagaimana cara memilih ustaz atau guru agama yang benar?
Menelusuri media sosial, Ustaz Felix Siauw rupanya pernah membahas tips tak tersesat memilih ustaz. Hal tersebut disampaikan usai Richard Lee dan Young Lex kompak meminta wejangan kepada Ustaz Felix Siauw saat ngobrol untuk konten Ramadan di kanal YouTube Richard Lee.
Lantas seperti apa tips agar tidak salah dalam memilih ustaz sebagai guru agama? Simak tips ala Ustaz Felix Siauw berikut ini.
Tips Memilih Ustaz yang Tepat ala Felix Siauw
Baca Juga: Geger Gus Miftah Disebut-sebut sebagai Wali, Siapa Sebenarnya Wali Allah menurut Al-Quran?
Menurut Ustaz Felix Siauw, tips pertama yang perlu dilakukan ketika memilih guru agama adalah perhatikan jumlah pengikutnya. Pendakwah tersebut menilai kalau ustaz yang banyak pengikutnya kemungkinan besar merupakan sosok guru yang baik.
"Yang pertama, ikuti yang paling banyak, sederhana. Salah satu variabel menentukan bahwasanya itu adalah benar adalah yang paling banyak, karena enggak mungkin orang banyak ikutin kesalahan," jelas Felix Siauw, seperti dilansir Suara.com dari YouTube dr. Richard Lee, MARS pada Minggu (8/12/2024).
Lebih lanjut, Ustaz Felx Siauw juga menganalogikan tips pertama ini dengan perumpamaan yang mudah dipahami. Tentu saja dengan tujuan bisa dimengerti oleh siapa pun yang mendengarkan tips darinya.
"Karena caranya sebenarnya sama seperti kita pergi ke Solo dan kita mau makan sate di Solo kan banyak satenya tuh, dan kita enggak tahu sate mana yang enak dan kita belum pernah makan sate. Maka panduan yang pertama, cari yang rame," ujarnya.
Tips selanjutnya adalah memilih ustaz yang paling banyak memberikan manfaat baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Segera cari guru atau ustaz lain apabila dirasa justru memberikan dampak negatif.
Baca Juga: Herannya Mensos Lihat Kelakuan Agus Salim: Lebih Banyak Konferensi Pers daripada ke Dokter
"Kedua, yang paling banyak menghasilkan manfaat bagi dia. Makanya aku bilang pada orang ya, dalam hal yang kedua ini, kalau ngaji malah membuat kamu lebih kasar sama orang, cari guru yang lain," terangnya kemudian.
Terakhir, pilihlah ustaz atau guru agama yang penyampaian ilmunya mudah diterima. Sosok guru yang baik juga bisa dilihat dari bagaimana ia bisa membuat muridnya istiqamah dalam kebaikan.
"Ketiga, yang paling mudah nerima ilmunya, yang membuat dia itu istiqamah," tegas Felix Siauw.
Nah, jadi itulah beberapa tips memilih ustaz atau guru agama yang baik menurut Ustaz Felix Siauw. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Rizky Melinda
