Suara.com - Aksi pendakwah Miftah Maulana Habiburrohman mengejek penjual es teh membuat banyak warganet meradang. Bahkan masalah ini membuat Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
"Es tehmu masih banyak nggak? Masih? Ya sana dijual, gob***!" kata Gus Miftah, dikutip pada Minggu (8/12/2024). "Jual saja dulu. Nanti kalau nggak laku-laku, ya sudah, takdir."
Momen ini membuat Miftah dan keluarganya ikut menuai sorotan. Pasalnya Miftah dan sang istri, Ning Astuti, mengelola sebuah pondok pesantren bernama Ora Aji di kawasan Sleman, DI Yogyakarta.
![Ning Astuti, istri Miftah Maulana. [Instagram/@bunda_gus_atqi_ning_mecca_]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/07/99808-ning-astuti-istri-miftah-maulana.jpg)
Salah satunya seperti yang terlihat di unggahan akun TikTok @/santri_ora_aji berikut ini. Tampak sederet santri di Ponpes Ora Aji sedang duduk berjongkok mengantre di hadapan istri Miftah.
"Terimakasih bunda nyai dwi astuti ningsih Yang tiada lelahnya membimbing dan mendampingi kami selama ini," begitulah caption yang dituliskan pengunggah video.
Tampak Ning Astuti duduk di tepi pendopo pondok pesantrennya, sementara setumpuk makanan di dalam plastik kresek merah terlihat berjajar di belakangnya.
"Semua harus semangat, semua guru-guru kamu cintai, kamu hargai, kamu dengarkan apa yang diajarkan, oke?" ucap Ning Astuti kepada para santrinya.
Setelahnya Ning Astuti mulai membagikan roti. Namun yang kemudian disoroti warganet adalah perilaku para santri, yakni sampai jalan jongkok saat menerima roti tersebut.
Sedangkan ketika membagikan roti kepada santriwati, tampak para murid perempuannya itu mencium tangan Ning Astuti berkali-kali setelah menerima sebungkus roti.
Baca Juga: Gus Miftah Dulu Mondok di Pesantren Apa? Begini Jejak Pendidikannya sebelum Jadi Pendakwah
Aksi jalan jongkok para santri inilah yang ramai dibicarakan warganet. Walau begitu, beberapa warganet juga menyebut bahwa kebiasaan tersebut muncul untuk menghormati para guru di pondok pesantren.