Kini Viral Hina Penjual Es Teh, Miftah Maulana Lupa Ceramah Lawas soal 'Mulutmu Harimaumu'?

Minggu, 08 Desember 2024 | 14:01 WIB
Kini Viral Hina Penjual Es Teh, Miftah Maulana Lupa Ceramah Lawas soal 'Mulutmu Harimaumu'?
Gus Miftah (Instagram/gusmiftah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrohman dibanjiri kecaman setelah mengolok-olok penjual es teh yang menghadiri acara kajiannya.

"Es tehmu masih banyak nggak? Masih? Ya sana dijual, gob***!" ucap pendakwah yang juga akrab disapa Gus Miftah itu dari podium tempatnya duduk, dikutip pada Minggu (8/12/2024).

Mengabaikan helaan napas panjang sang penjual es teh yang diduga tersinggung atas ucapannya, Miftah kembali melanjutkan perkataannya, "Jual saja dulu. Nanti kalau nggak laku-laku, ya sudah, takdir."

Mirisnya, ternyata ini bukan kali pertama Miftah mengejek pedagang kecil. Dilihat di unggahan berbeda, Miftah juga pernah menghina ibu-ibu penjual es teh sampai menyebut dokter sebagai pekerjaan yang bodoh.

Baca Juga: Silsilah Keluarga Soimah yang Ikut Geram Atas Sikap Gus Miftah Lecehkan Yati Pesek

Di tengah panasnya huru-hara tersebut, video ceramah lawas Miftah kembali menjadi viral di platform X, salah satunya diunggah oleh akun @/waluhkukus88.


"Harusnya si Gus M ini melihat ceramahnya orang ini," cuitnya sambil memperlihatkan potongan video dakwah Miftah dari akun TikTok @/hadiundercover.

Kala itu, Miftah menganjurkan para jemaahnya untuk berhati-hati dalam berucap. "Maka kita mendengar peribahasa 'Mulutmu Harimaumu'," kata Miftah dalam video berdurasi 47 detik tersebut.

"Peribahasa ini menggambarkan bagaimana kemudian gara-gara mulut ini, kita akan mempunyai persoalan, karena disebabkan oleh lisan. Maka Rasulullah Muhammad SAW memberikan rambu-rambu bagaimana kemudian kita mengatur mulut ini," sambungnya.

Miftah yang dikenal dengan ciri khas rambut panjang dan memakai blangkon ini sempat mengutip salah satu sabda Nabi Muhammad SAW. "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata yang benar atau diam," ujar Miftah.

Baca Juga: Habib Zaidan Yahya Sirkel Miftah Kuat Tak Tidur 2 Hari, Netizen Desak Tes Urin

Isi ceramah inilah yang kemudian dibandingkan dengan lisan Miftah yang belakangan dianggap sangat menyakiti, baik kepada Sunhaji sang penjual es teh sampai seniman senior Yati Pesek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI