Suara.com - Penyanyi Syahrini sukses membuat publik heboh usai menenteng tas Hermes super mahal. Tas Syahrini yang baru-baru ini terlihat itu jika dikonversi ke rupiah punya harga Rp1,93 miliar atau hampir Rp 2 miliar. Ketika itu Syahirni menenteng Hermes series B12 ombre shiny salvator lizard with gold hardware.
Tas Hermes milik Syahrini itu dibuat dari kulit varanus salvator lizard yakni sejenis biawak air yang sulit ditemui sehingga pantas saja harganya hampir Rp 2 miliar. Lantas apa saja jenis kulit tas Hermes yang paling populer? Simak penjelasan berikut ini.
1. Ostrich Leather
![Tas Hermes bahan ostrich leather [Tinkerlust]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/Qd252MOKrSNMrnnqxZXtXPNuZSMOuUOO.png)
Ostrich Leather atau kulit burung unta merupakan salah satu bahan mewah yang paling ikonik dan sering dipakai untuk tas Hermes. Kulit burung unta ini memiliki ciri khas pola titik-titik kecil yang berasal dari folikel rambutnya, sehingga memberi tekstur unik.
Walau terlihat kasar, permukaan kulit burung unta ini sangat lembut, fleksibel dan tahan lama bahkan lebih kuat dibanding kulit sapi. Penggunaan kulit eksotis ini dianggap yang paling tahan lama dan tahan air, tapi akan jadi gelap seiring waktu karena paparan minyak atau keringat kulit.
2. Crocodile Leather
![Tas Hermes bahan corocodile leather [Tinkerlust]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/GNYtEw30We2cN1Eqy28NVUe0rqDM2HHs.png)
Kulit buaya jadi salah satu kulit bahan tas Hermes yang paling laris manis. Ini karena kulit buaya sangat eye-catching dengan pola sisik-sisik besar yang bisa langsung dikenali, sehingga punya banyak penggemar.
Kulit ini berasal dari spesies buaya Crocodylus Niloticus (buaya Nil) dan Crocodylus Porosus (buaya air asin) yang menghasilkan tekstur sisik unik dan simetris. Kulit buaya punya kilau alami baik dengan hasil matte natural maupun glossy berkilau.
3. Togo Leather
![Tas Hermes bahan togo leather [Tinkerlust]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/RPxmShuY5eebIXAXEXWIN8zuVVTC56bl.png)
Togo Leather yang paling populer untuk jenis Birkins ini berasal dari anak sapi yang memiliki kelebihan tekstur halus. Salah satu daya tarik utama Togo adalah ketahanannya terhadap goresan sehingga tas yang terbuat dari kulit ini dapat bertahan lama meski digunakan sehari-hari. Togo Leather juga relatif ringan dibanding jenis kulit lainnya sehingga membuat tas dengan bahan ini nyaman dibawa tanpa terasa berat.
4. Clemence Leather
![Tas Hermes bahan clemence leather [Tinkerlust]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/90rpFlUR5j924mbE7T7QcR5ncvW78hXz.png)
Kulit Clemence juga merupakan salah satu bahan premium yang digunakan untuk tas Hermes. Clemence berasal dari baby bull (banteng) yang mulai dipakai Hermes sejak tahun 1980-an dan masih jadi pilihan populer bagi banyak orang sampai sekarang.
Keunggulan kulit Clemence adalah tekstur lebih lebar dan rata sehingga terlihat lebih halus. Kulit ini juga lebih lembut dibandingkan kulit Togo sehingga memberi kenyamanan ekstra ketika digunakan. Kulit Clemence juga punya kelebihan lain yakni tahan terhadap goresan dan lebih tahan lama.
5. Epsom Leather
![Tas Hermes bahan epsom leather [Tinkerlust]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/v0MC9eRJDFNVIaKAxFcaOHtIZEoS4Z3U.png)
Jenis kulit epsom resmi diperkenalkan di tahun 2004. Menariknya, Epsom bukan kulit alami melainkan buatan. Namun karena sifatnya kokoh dan anti gores, tas dengan bahan kulit epson ini bisa bertahan lama dengan tampilannya tetap oke meski sering dipakai.