Kembangkan Potensi Non-Akademik Anak, Ada Sekolah Sepak Bola Eksklusif yang Berkolaborasi dengan Manchester United

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 07 Desember 2024 | 21:33 WIB
Kembangkan Potensi Non-Akademik Anak, Ada Sekolah Sepak Bola Eksklusif yang Berkolaborasi dengan Manchester United
Suasana latihan di Sekolah Bola Eksklusif Biskuat bersama Manchester United Soccer School (MUSS). (dok. Biskuat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Potensi non-akademik yang mencakup berbagai aspek, mulai dari kreativitas, keterampilan sosial, hingga minat khusus seperti seni, musik, olahraga, atau bahkan kepemimpinan. Mengembangkan potensi ini sama pentingnya dengan prestasi akademik, karena membantu anak tumbuh menjadi individu yang utuh dan percaya diri.

Untuk mengembangkan potensi non-akademik anak, penting bagi orang tua untuk memperhatikan minat anak terlebih dahulu. Misalnya, orang tua bisa mengamati aktivitas yang membuat anak antusias. Kemudian, komunikasikan secara terbuka pada anak mengenai minat mereka. Jika mereka berminat untuk mendalaminya, berikan dukungan penuh kepada mereka.

Khusus anak yang memiliki minat pada bidang olahraga, kabar menarik datang dari Biskuat, yang dalam rangkaian kolaborasi epiknya bersama Manchester United, menghadirkan pelatihan Sekolah Bola berstandar internasional, bersama Pelatih Manchester United Soccer School (MUSS). Pelatihan yang ditujukan untuk anak dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) tingkat Sekolah Dasar ini berlangsung eksklusif selama tiga hari di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada tanggal 6-8 Desember 2024.

Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Biskuat menjelaskan bahwa ada banyak nilai penting yang dapat dipelajari anak melalui sepak bola, seperti disiplin, mandiri, dan pantang menyerah sehingga anak akan terus termotivasi untuk menggapai mimpinya di masa depan.

Baca Juga: Man United Susah Payah Kalahkan Bodo Glimt, Ruben Amorim Kaget Sendiri: Kami Punya Masalah...

“Hadirnya kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Biskuat dalam mengembangkan potensi dan membentuk karakter anak Indonesia agar mereka dapat menjawab tantangan dan mewujudkan mimpinya di masa depan,” jelas Dian.

Dukungan terhadap upaya pengembangan potensi non-akademik ini juga diberikan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si, Widyaprada Ahli Madya dan Lead Gerakan Sekolah Sehat Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, mengatakan bahwa kehadiran sekolah bola ini sejalan dengan upaya Kemendikdasmen untuk terus meningkatkan kesehatan peserta didik melalui pembiasaan 5 sehat dalam Gerakan Sekolah Sehat, yaitu sehat fisik, sehat gizi, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan.

"Selain dapat membuat anak-anak mewujudkan mimpinya di masa depan, kegiatan ini akan berkontribusi nyata dalam menyiapkan generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter," kata Minhajul.

Manfaat sepak bola untuk pengembangan potensi dan karakter anak juga dijelaskan oleh Michael Neary selaku pelatih dari MUSS. Ia mengungkapkan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, memainkan peran penting dalam pengembangan karakter anak.

"Sepak bola bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kemandirian, kerja sama, saling menghormati, dan semangat pantang menyerah. Nilai-nilai ini akan memotivasi anak-anak untuk meraih mimpi mereka dan tumbuh menjadi pribadi positif, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari," jelas Michael.

Baca Juga: Bukan Beli Striker Baru, Ini Cara Ruben Amorim Kembalikan Ketajaman Manchester United

Kesempatan berharga untuk mendapatkan pelatihan langsung dari pelatih bersertifikasi internasional ini diberikan kepada 60 anak, yang sebelumnya telah melewati proses audisi daring yang dilaksanakan pada periode September-Oktober 2024 lalu. Berbagai metode pelatihan pun telah dipersiapkan, dengan materi dan metode yang disusun khusus oleh MUSS. Adapun materi yang akan diberikan berbeda di tiap sesinya meliputi teknik penguasaan bola (dominate the ball), taktik penyerangan (combine to attack) hingga taktik mencetak gol (score goals).

Selain melibatkan anak-anak, bergabung pula dalam program ini 40 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) di tingkat Sekolah Dasar. Pembekalan bertajuk “United Way Workshop” pun telah dipersiapkan bagi para guru, guna mendorong mereka dalam menciptakan suasana pelatihan yang solid melalui pendekatan ala MU, agar para siswa dapat memberikan kemampuan terbaiknya dan selalu menikmati permainan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI