Suara.com - Permadi Arya atau Abu Janda speak up begitu kasus Miftah Maulana meledak di media sosial. Ia langsung mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi jabatan Utusan Khusus Presiden yang sempat diemban Gus Miftah.
Desakan Abu Janda itu disampaikan dalam bentuk video yang diunggah di akun Instagram resminya, @permadiaktivis2. Dalam video, ia meminta Presiden Prabowo untuk memberikan jabatan Utusan Khusus Presiden kepada orang yang lebih kompeten.
"Yang Terhormat bapak Presiden Prabowo dan Partai Gerindra, saya Wakil Ketua Sekber Sekertariat Bersama Koordinator Nasional Relawan Prabowo Gibran di Pilpres kemarin," tulis Abu Janda seperti dikutip Suara.com, Sabtu (7/12/2024).
"Kasus Gus Miftah ini adalah kesempatan bapak untuk evaluasi posisi Utusan Khusus Toleransi dan Moderasi, mohon diberikan bukan karena jasa di timses pak, tapi berikanlah posisi tersebut pada orang yang memang kompeten di bidangnya," sambungnya.
Baca Juga: Ustaz Derry Sulaiman Setuju Gus Miftah Dianggap Seorang Wali: Makanya Jangan Suka Meremehkan Orang
Abu Janda menyampaikan bahwa kasus intoleransi di Tanah Air sudah gawat. Menurut klaimnya, sejak Prabowo menjadi Presiden RI, telah terjadi 3 kasus pembubaran ibadah umat Kristen.
"Agar jadi atensi bapak, intoleransi di negeri ini sudah sangat parah dan berbahaya pak. Sejak bapak jadi presiden saja, sudah 3 kasus pembubaran ibadah kristen, penolakan latihan nyanyi Natal," paparnya.
"Kalau tidak diberi atensi, ini bahaya laten konflik horisontal dan disintegrasi bangsa pak," lanjut Abu Janda.
Oleh sebab itu, Abu Janda menyarankan kepada Prabowo agar benar-benar bijak mempertimbangkan pengganti Gus Miftah. Ia juga memberikan saran agar jabatan itu diemban oleh orang yang beragama Kristen.
"Saya cuma minta pak Prabowo dan Gerindra kasih posisi Utusan Khusus Toleransi dan Moderasi pada orang Kristen saja pak, agar memberi atensi pada kasus pembubaran ibadah kristen yang makin marak ini," sarannya.
"Semoga jadi pertimbangan bapak presiden. Terima kasih," pungkas Abu Janda.
Video yang dibuat Abu Janda itu sudah mendapatkan 42 ribu tanda suka. Hingga berita ini dipublikasikan, video itu juga telah menerima beragam pendapat dari warganet. Tak sedikit yang mendukung Abu Janda untuk menggantikan jabatan Miftah Maulana.
"Kok keren lu, thank you ya selalu konsisten!" puji warganet.
"Saya Hindu, saya mendukung bang Permadi untuk menjadi Utusan Khusus menggantikan Gus Miftah," dukung warganet.
"Permadi Arya lebih pantas mengurusi urusan toleransi di negara ini, tidak ada tokoh lain yang kayaknya lebih kompeten dan menguasai tentang hal ini. Saya dukung abang!" tambah yang lain.
"Wapres Gibran gimana tuh responnya? Saat jadi Wali Kota Solo dia gercep mengatasi intoleransi di wilayahnya. Sekarang wilayahnya se Indonesia! Tunjukkan ketegasanmu mas wapres!" desak warganet.