Suara.com - Umat Kristen memperingati Hari Santo Nikolas yang dirayakan setiap 6 Desember menjelang Hari Raya Natal 25 Desember. Lantas bagaimana sebenarnya asal usul Hari Santo Nikolas itu sendiri? Berikut ini penjelasannya.
Diketahui bahwa Hari Santo Nikolas yang diperingati 6 Desember ini merupakan perayaan untuk mengenang Santo Nikolas dari Myra, seorang uskup yang terkenal karena kemurahan hati, kebaikan, dan kepeduliannya terhadap orang miskin dan anak-anak.
Nah bagi yang penasaran siapa Santo Nikolas dan bagaimana asal usulnya, yuk simak berikut ini asal usul Hari Santo Nikolas 6 Desember yang dirangkum dari berbagai sumber.
Asal Usul Hari Santo Nikolas 6 Desember
Baca Juga: 12 Makanan Khas Natal, Cocok Dinikmati Bersama Keluarga
Santo Nikolas lahir sekitar tahun 270 M di kota Patara, Turki. Ia berasal dari keluarga kaya, tetapi setelah orang tuanya meninggal karena wabah, Nikolas memutuskan untuk membagikan harta warisan tersebut kepada orang miskin.
Ia dikenal sebagai orang yang sangat peduli dengan kesejahteraan orang lain, terutama anak-anak, orang miskin, dan mereka yang membutuhkan bantuan. Kemurahan hatinya pun menyebar di kalangan umat Kristen di dunia dan dihormati di banyak negara.
Santa Nikolas dikenal sebagai pelindung anak-anak, pelaut, pedagang, dan juga para siswa. Di Eropa, khususnya di Belanda, perayaan Hari Santo Nikolas (Sinterklaas) menjadi tradisi besar. Orang Belanda merayakan Hari Santo Nikolas pada 5 atau 6 Desember.
Dengan memberikan hadiah kepada anak-anak sebagai bentuk amal kasih, yang menjadi cikal bakal tradisi pemberian hadiah pada Natal. Tradisi Belanda ini dibawa oleh para penjajah Belanda ke Amerika Serikat pada abad ke-18.
Perayaan Santo Nikolas di Amerika Serikat berkembang menjadi sosok yang lebih dikenal dengan nama Santa Claus, yang merupakan gabungan dari kata Belanda "Sinterklaas" dan pengaruh budaya Amerika.
Baca Juga: Resep Kue Rambutan Cokelat, Sajian Manis Khas Natal yang Nikmat
Santa Claus kemudian menjadi ikon global yang dikaitkan dengan pemberian hadiah pada perayaan Hari Natal setiap tanggal 25 Desmber, meskipun perayaan aslinya lebih merujuk pada Hari Santo Nikolas pada 6 Desember.
Kesimpulannya, Hari Santo Nikolas pada 6 Desember adalah perayaan yang mengingatkan kita tentang pentingnya kemurahan hati, kebaikan, dan perhatian terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
Santo Nikolas adalah contoh nyata dari cinta kasih yang tanpa pamrih, dan nilai-nilai tersebut terus hidup dalam berbagai tradisi di seluruh dunia, bahkan menjadi inspirasi bagi tradisi Natal yang kita kenal saat ini.
Demikian ulasan mengenai asal usul Hari Santo Nikolas 6 Desember yang kemudian berkembang menjadi Santa Claus secara global. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi