Suara.com - Video lawas yang menunjukkan momen Miftah Maulana alias Gus Miftah dan seniman Yati Pesek mendadak viral. Dalam pertunjukan wayang kulit itu, Gus Miftah menghina bahkan melecehkan sang pesinden senior di panggung.
"Kulo niku bersyukur Bude Yati elek. Nek ayu dadi lont* to iki (Aku ini bersyukur Bude Yati jelek, kalau cantik jadi lont*)," ucap Miftah Maulana dalam video yang viral tersebut.
Tak hanya itu, Miftah bahkan menyinggung soal fisik Yati Pesek yang kedaluwarsa. Atas dasar ini, latar belakang keduanya yang berbeda ikut disorot. Berikut informasinya.
Latar Belakang Miftah Maulana
Baca Juga: Sama-sama Sinden, Reaksi Emosi Soimah Dengar Gus Miftah Melecehkan Yati Pesek
Sederet hal tentang Miftah Maulana kerap diungkap akun X @Adit_yapramudya. Disebutkan bahwa nama asli Miftah adalah Ta'im dan ia berasal dari keluarga sederhana. Ia juga dikatakan pernah menjadi marbot masjid serta tak lulus kuliah.
"Miftah nama aslinya Ta'im, bukan Gus. Ayahnya orang Lampung kerja serabutan. Ta'im dulu marbot di Masjid Mergangsan Jogja saat kuliah dan enggak lulus. Dulu enggak ada perempuan mau," tulis akun tersebut, dikutip Sabtu (7/12/2024).
Akun tersebut juga mengungkap perjalanan hidup Miftah yang penuh lika-liku. Ia dikatakan pernah bergabung dengan partai politik yang kurang berhasil sebelum akhirnya menerima dukungan dari Amien Rais.
"Pernah ikut partai gagal. Baru sukses setelah dibantu Amien Rais, lalu berubah jadi Gus Miftah supaya terkenal," lanjut akun tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan akun @vickyelkhaer. Selain itu, ia mengungkap soal naiknya nama Miftah karena memiliki relasi dengan elite politik. Ia kemudian menyinggung nama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas.
"Pak Miftah ini nama aslinya Ta'im. Ayahnya berasal dari Lampung. Ta'im sendiri sempat menjadi marbot masjid di Yogyakarta sembari berkuliah, namun sayangnya ia tidak lulus atau menyelesaikan perkuliahannya," tulis dia.
"Naiknya nama Ta'im agaknya diperkuat oleh modal dan relasi kuasa yang ia miliki terhadap elite politik. Apalagi belakangan Ta'im dekat dengan Zulhas (Mendag)," beber akun tersebut.
Latar Belakang Yati Pesek
Yati Pesek dikenal sebagai salah satu seniman yang memulai kariernya di pentas teater wayang orang. Ia memiliki ciri khas candaan yang mampu menghibur para penonton saat dirinya sedang tampil di atas panggung.
Usai video Miftah yang merendahkan Yati Pesek viral, nama sang pesinden pun ikut trending di laman X. Jurnalis senior, Ainur Rohman, mengungkap latar belakang Yati yang menerima gelar dari Keraton Surakarta.
"Juli 2009, Keraton Surakarta Hadiningrat memberikan anugerah Nawala Kekancingan kepada Suyati Sumaryo atas komitmen, kontribusi, dan jasa luar biasanya dalam seni pertunjukan dan ketoprak yang merentang selama 45 tahun," tulis Ainur melalui akun X @ainurrohman, dikutip Jumat (6/12/2024).
Melalui penghargaan tersebut, Yati Pesek menerima gelar bangsawan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum. Ini diberikan karena dirinya dianggap sebagai tokoh seniman berpengaruh yang berasal dari Jawa.
"Suyati mendapatkan nama baru Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum. Sebuah penghargaan yang penting dan terhormat bagi seniman asal Jawa seperti Yati," tambah Ainur Rohman dalam cuitannya tersebut.
Tak heran jika Yati Pesek diberikan gelar tersebut. Pasalnya, ia serba bisa dengan memiliki kemampuan mulai dari sinden, melawak, bermain ketoprak, hingga melakukan tarian Jawa. Sosoknya ini dinilai telah melestarikan kebudayaan lokal.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti