Suara.com - Di tengah hujatan orang-orang pada Gus Miftah, siapa sangka jika Sujiwo Tejo justru memilih meminta maaf. Dalam video terbarunya, Sujiwo Tejo meminta maaf karena sudah berburuk sangka, padahal Gus Miftah itu sebenarnya wali.
“Aku mau minta maaf pada Gus Miftah karena telah suudzon, berburuk sangka, ternyata Gus Miftah seorang wali,” ujar Sujiwo Tejo.
Seniman kondang ini menyebut Miftah Maulana karena memberi banyak rejeki pada penjual es teh, tetapi tak ingin dapat pujian.
“Kelihatannya saja Gus Miftah itu mengolok-olok, padahal dia mungkin wali yang tak ingin dipuji. Dia ingin memberangkatkan bapak Sunhaji umrah dengan cara mengolok-olok, supaya bapak Sunhaji tidak berhutang budi,” tambahnya.
Tak berhenti sampai di situ, Sujiwo Tejo juga mengungkapkan bahwa Sunhaji mungkin hanya pura-pura bahagia diberangkatkan umrah karena ia sendiri sebenarnya sudah haji.
“Dia (penjual es teh) seolah-olah senang, padahal kalau orang umrah kalau udah diniatin umrah atau haji, tetapi nggak sanggup itu pahalanya sama dengan orang yang berumrah, berhaji. Apalagi bapak Sunhaji, walaupun dia tidak umrah bahkan dia sudah haji karena namanya Sunhaji,” jelasnya.
Banyak warganet yang menilai pernyataan Sujiwo Tejo tersebut hanya sarkasme, seperti yang kerap ditunjukkan oleh Sujiwo Tejo selama ini.
"Sarkasnya ciamiikkk," komentar warganet.
"Wkwkwkw sarkas tingkat dewa," tulis warganet.
Baca Juga: Apa Agama Dharma Pongrekun? Diusulkan Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
Kemampuannya mengkritik secara tersirat pun membuat banyak warganet penasaran dengan latar pendidikan Sujiwo Tejo.