Kelahiran Alternativa untuk Komunitas dan Masa Depan Industri Film Indonesia

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 21:14 WIB
Kelahiran Alternativa untuk Komunitas dan Masa Depan Industri Film Indonesia
Alternativa Film Awards & Festival 2024 (dok. inDrive)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alternativa Film Awards & Festival 2024 baru saja berakhir, meninggalkan kesan mendalam dalam industri film nasional dan global. Festival ini tidak hanya menjadi panggung apresiasi bagi sineas berbakat, tetapi juga simbol kolaborasi lintas sektor yang bertujuan memajukan ekosistem kreatif.

Alternativa lahir dari kebutuhan untuk menciptakan ruang inklusif bagi cerita-cerita lokal yang sering kali terpinggirkan. Salah satu pendorong utama lahirnya Alternativa adalah kepedulian inDrive terhadap komunitas, sebuah nilai yang menjadi inti dari setiap inisiatif perusahaan global ini.

Sebagai platform transportasi yang dikenal dengan pendekatan komunitasnya, inDrive membawa visi yang melampaui layanan transportasi, dan Alternativa menjadi manifestasi dari komitmen untuk tidak hanya menghubungkan orang secara fisik, tetapi juga secara budaya dan emosional.

Arsen Tomsky, CEO of inDrive (dok. inDrive)
Arsen Tomsky, CEO of inDrive (dok. inDrive)

CEO inDrive, Arsen Tomsky, menegaskan, "Kami percaya bahwa seni dan kreativitas adalah bahasa universal yang dapat menyatukan masyarakat. Alternativa adalah cara kami mendukung cerita-cerita yang mungkin tidak pernah sampai ke panggung global tanpa platform yang tepat."

Membangun Koneksi Melalui Kepedulian

Diskusi eksklusif tentang kelahiran Alternativa yang diadakan pasca-festival menggambarkan bagaimana inisiatif ini berakar pada kepedulian terhadap komunitas sekitar. Melalui pendekatan ini, inDrive melihat potensi besar dalam memanfaatkan seni film untuk menceritakan kisah-kisah yang beresonansi dengan berbagai lapisan masyarakat.

Kepedulian ini kemudian diwujudkan melalui:

1. Pemberdayaan Komunitas Lokal: Dukungan bagi sineas dari wilayah terpencil untuk mengakses program mentorship dan pembiayaan produksi.
2. Platform untuk Kisah Otentik: Menyoroti film-film seperti Tale of the Land dan Women from Rote Island, yang membawa perspektif baru ke dunia perfilman global.
3. Inklusi Sosial: Membuka peluang bagi talenta muda dari berbagai latar belakang sosial untuk terlibat dalam industri kreatif.
Dampak Alternativa terhadap Ekosistem Film

Alternativa, yang baru berjalan tahun kedua, telah memberikan dampak signifikan tidak hanya pada individu, tetapi juga dalam memperkuat ekosistem film di kawasan tempat festival ini hadir. Dengan menghubungkan sineas lokal ke jaringan internasional, festival ini menciptakan peluang distribusi yang lebih luas sekaligus meningkatkan daya saing film Indonesia di pasar global.

Baca Juga: Horor Terbaru, Film Tarot, Kengerian Akibat Melanggar Pantangan

Keberhasilannya yang paling terlihat adalah dari peningkatan jumlah submission yang lebih dari dua kali lipat pada tahun kedua, dengan potensi untuk terus berkembang di masa depan. Di mana tahun ini, Indonesia berhasil menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah submission terbesar. Data ini menunjukkan kebangkitan minat terhadap karya lokal yang autentik dan berkualitas, yang kini memiliki kesempatan yang setara untuk tampil di panggung internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI