Gus Miftah Mundur, Siapa yang Pantas Gantikan? Publik Jawab Begini...

Jum'at, 06 Desember 2024 | 17:56 WIB
Gus Miftah Mundur, Siapa yang Pantas Gantikan? Publik Jawab Begini...
Gus Miftah. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengundurkan diri dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Jumat (6/12/2024). 

Pengunduran diri Miftah dilakukan usai dianggap mengolok-olok penjual es teh, Sunhaji viral di media sosial. Atas kasus tersebut Miftah mendapat berbagai kecaman bahkan muncul petisi agar ia dipecat dari Kabinet Merah Putih. 

Setelah Miftah mundur, jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Dalam hal ini membuat banyak publik bertanya-tanya siapa yang cocok menggantikan Miftah?

Soal pengganti Miftah, tak sedikit warganet malah sepakat jabatan tersebut tak perlu diisi siapapun. Pasalnya jabatan Utusan Khusus Presiden dianggap bukan posisi yang dianggap memiliki urgensi. 

Baca Juga: Usai Olok-olok Pedagang Es Teh, Gus Miftah Janji Perbaiki Diksi Dakwah Tapi Pertahankan Karakter

Hal ini terlihat pada ungahan akun X @analispolitik yang menyodorkan deretan nama pengganti Miftah. Meski memberikan sederet nama pengganti, warganet malah menyebut Miftah tak perlu diganti oleh siapa pun. 

"Gak perlu ada yang bgitu-begitu. Menteri agama dan jajarannya apa gak cukup? Posisi itu ada kan emang buat kursinya Miftah. Kalo gak ada ya ga ngaruh. Habis-habisin anggaran aja," komentar warganet. 

"Sebenarnya otsus-otsus ini gak berguna secara struktur. Tupoksi kan ada di kemenag. Kenapa gak dijadikan tim khusus dibawah kemenag aja. Minimal fasilitasnya ga perlu setara menteri jadinya orang-orang ini. Mending gak ada aja sekalian," imbuh warganet lain. 

"Mereka tu keliatan banget direkrut karena kepake buat nyerok suara kelompok tertentu yg emang jumlahnya masif," tulis warganet di kolom komentar. 

"Jabatan itu gak perlu pengganti krn memang gak perlu ada," timpal lainnya. 

Baca Juga: Gus Miftah Mantap Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden usai Melakukan Muhasabah, Apa Itu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI