Gus Miftah menekuni profesi sebagai seorang rohaniawan dan menjabat sebagai pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman.
Tokoh agama kelahiran Lampung tersebut sempat menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan namun mengundurkan diri lantaran sederet kontroversi.
Yati Pesek di satu sisi meniti karier sebagai seorang pesinden dan praktisi seni tari.
Ia telah bergabung di segudang paguyuban seni seperti Wayang Orang Jati Mulya di Kebumen, Ketoprak Mudha Rahayu di Yogyakarta, hingga sempat manggung bareng maestro wayang, Ki Manteb Sudarsono.
Perempuan bernama asli Suyati tersebut juga sering tampil di layar lebar sebagai aktris dan membintangi berbagai film seperti Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak hingga Yowis Ben 3.
Gelar Yati Pesek lebih bergengsi ketimbang Gus Miftah?
Gus Miftah sekilas punya gelar yang lebih bergengsi lantaran ia bergelar 'gus' yang menandakan ia keturunan kiai besar.
Gelar gus tersebut tersematkan pada Gus Miftah lantaran dirinya masih satu jalur keturunan dengan Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Tak mau kalah dari Gus Miftah, Yati Pesek juga menyandang titel pretisius yakni Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum dari Keraton Surakarta atas jasanya melestarikan budaya Jawa.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden: Menghina Berakhir Menangis
Kontributor : Armand Ilham