Profil 2 Jenderal Polisi yang Ditugaskan Kapolri untuk Tangkap Fredy Pratama

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 17:17 WIB
Profil 2 Jenderal Polisi yang Ditugaskan Kapolri untuk Tangkap Fredy Pratama
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan dua jenderal Polri untuk menangkan bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. Kedua jenderal polisi ini adalah Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada dan Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti.

Sebagai informasi, Fredy Pratama sudah menjadi buronan dan masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri sejak 2014. Desas-desus yang beredar menyebut gembong narkoba itu sudah berada di Thailand sejak 2023. Bahkan, Fredy dikabarkan telah melakukan operasi plastik untuk menutupi identitas aslinya.

Informasi itu ternyata sudah sampai ke telinga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia memerintahkan kedua bawahannya untuk terus memburu Fredy Pratama. Termasuk berkoordinas dengan Interpol. 

"Saat ini saya sudah memerintahkan Kabareskrim dan Kadivhubinter untuk terus melakukan koordinasi baik dengan Interpol maupun pihak berwenang lain, police to police, untuk mengejar keberadaan Fredy Pratama," ungkap Kapolri Listyo dalam pernyataannya, Jumat (6/12/2024).

Simak profil Wahyu Widada dan Krishna Murti yang mengemban amanah besar untuk segera menangkap gembong narkoba Fredy Pratama.

Kompol Wahyu Widada

Kompol Wahyu Widada (polri.go.id)
Kompol Wahyu Widada (polri.go.id)

Komjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil. adalah perwira tinggi Polri yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Kiprahya sebagai anggota Polri membuatnya berhasil menempati jabatan strategis di Mabes Polri tersebut.

Berdasarkan laman resmi Tribrata, sosok Wahyu Widada terdaftar sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) atau penerima penghargaan Adhi Makayasa angkatan 1991.

Beberapa jabatan strategis pernah dijabat oleh Wahyu. Mulai dari Asisten SDM Polri, Kabaintelkam Polri, Kapolda Gorontalo, dan Kapolda Aceh.

Saat menjadi Kapolda Gorontalo, Wahyu pernah beberapa kali mendapat prestasi dalam pengungkapan kasus. Salah satunya penggagalan distribusi minuman keras Cap Tikus yang berjumlah lebih dari 25 ton.

Baca Juga: Gembong Narkoba Masih Bebas Berkeliaran, Kapolri: Cepat atau Lambat Fredy Pratama Harus Ditangkap!

Wahyu dan timnya juga membekuk pelaku kejahatan panah wayer yang membuat warga Gorontalo resah. Ia juga pernah berperan dalam menangani kasus penggelapan dana jamaah umrah di Gorontalo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI