Dilecehkan Gus Miftah, Yati Pesek Ternyata Bergelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 16:47 WIB
Dilecehkan Gus Miftah, Yati Pesek Ternyata Bergelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung
Kolase foto Yati Pesek dan Miftah Maulana. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jurnalis senior Ainur Rohman, mengungkapkan bahwa Yati Pesek sempat diberi gelar bangsawan melalui Nawala Kekancingan dari Keraton Surakarta atau Solo. Anugerah ini diterima sang seniman pada tahun 2009 silam.

"Juli 2009, Keraton Surakarta Hadiningrat memberikan anugerah Nawala Kekancingan kepada Suyati Sumaryo atas komitmen, kontribusi, dan jasa luar biasanya dalam seni pertunjukan dan ketoprak yang merentang selama 45 tahun," tulis Ainur melalui akun X @ainurrohman, dikutip Jumat (6/12/2024).

Hal itu diungkap setelah nama Yati Pesek viral karena direndahkan oleh Miftah Maulana. Miftah menyebut Yati akan menjadi lont* jika wajahnya cantik dan mengatakan "susu" seniman asal Jawa tersebut kadaluwarsa.

Gelar Bangsawan Keraton Solo untuk Yati Pesek

Baca Juga: Profil dan Kekayaan Sunan Kalijaga: Pengacara yang Pasang Badan untuk Gus Miftah

Yati Pesek. [Suara.com/Putu Sastrosoendjojo]
Yati Pesek. [Suara.com/Putu Sastrosoendjojo]

Melalui penghargaan tersebut, Yati Pesek menerima gelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum. Gelar ini diberikan karena sosoknya yang dianggap sebagai tokoh seniman berpengaruh di kawasan Jawa.

"Suyati mendapatkan nama baru Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum. Sebuah penghargaan yang penting dan terhormat bagi seniman asal Jawa seperti Yati," tambah Ainur Rohman dalam cuitannya tersebut.

Ainur dalam unggahanya juga turut menampilkan sebuah sertifikat dari Keraton Surakarta. Ia lantas menyayangkan seniman senior seperti Yati Pesek bisa menerima ujaran yang tak pantas dari Miftah Maulana.

"Seorang yg mengeklaim ahli agama bermulut comberan dgn kedok bercanda mengatai Bu Yati dengan kalimat-kalimat merendahkan, "Untung jelek, kalau cantik jadi lont*." “Sampun expired iki susune."," ujar Ainur.

"Bu Yati terlihat sangat tidak nyaman dgn "guyonan2" kasar dan merendahkan itu. Tapi dia tidak sadar dan terus mengeluarkan sampah dari mulutnya," lanjutnya.

Baca Juga: Sirkel Gus Miftah, Video Habib Zaidan Yahya Diperlakukan Bak Raja Tuai Kritik

Adapun gelar Kanjeng Raden Tumenggung merupakan sebuah kehormatan yang diberikan kepada tokoh atau pemimpin. Tepatnya yang diyakini oleh pihak keraton telah berkarya dan melestarikan kebudayaan.

Gelar tersebut diberikan langsung oleh LDA keraton kepada tokoh atau pemimpin yang bersangkutan. Ada banyak tokoh yang menerima gelar kehormatan ini dari Keraton Kasunanan Surakarta, termasuk Yati Pesek.

Sementara itu, gelar Kanjeng Mas Ayu merupakan gelar kebangsawanan yang diberikan kepada seorang wanita. Khususnya bagi perempuan-perempuan asal Jawa yang dianggap mempunyai ketegaran hati. 

Di sisi lain, fakta tentang gelar bangsawan Yati Pesek semakin membuat publik kesal dengan Miftah. Mereka menilai bahwa ucapan itu merupakan bentuk pelecehan verbal terhadap sosok seniman senior tersebut.

Atas dasar itu, Miftah Maulana memilih undur diri dari jabatan utusan khusus Presiden Prabowo. Kemunculannya ini juga buntut dari ucapan kasarnya terhadap pria penjual es bernama Sunhaji saat ia sedang berdakwah.

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ucap Miftah, dikutip Jumat (6/12/2024).

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI