Profil Anwar Ibrahim: PM Malaysia yang Ikut Sindir Menohok Gus Miftah

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 14:54 WIB
Profil Anwar Ibrahim: PM Malaysia yang Ikut Sindir Menohok Gus Miftah
PM Malaysia Anwar Ibrahim (Instagram/anwaribrahim_my)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Miftah Maulana mengejek seorang penjual es teh di Magelang sudah terdengar sampai ke telinga Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. PM Anwar Ibrahin pun memberikan sindiran menohok kepada Gus Miftah.

Hal itu membuat profil PM Anwar Ibrahim ikut disoroti publik. Sosoknya sendiri memiliki hubungan baik dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Lalu, seperti apa sosok dari PM Malaysia ini? Simak inilah selengkapnya.

Profil Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim adalah seorang politikus yang sudah menjabat Perdana Menteri Malaysia sejak 24 November 2022. Ia lahir pada tanggal 10 Agustus 1947 di Penang, Malaysia. 

Sosoknya dikenal sebagai seorang reformis asal Malaysia yang cukup berpengaruh. Ia tercatat pernah menjadi oposisi pemerintahan Malaysia selama bertahun-tahun

Karier politik Anwar dimulai pada tahun 1970-an. Kala itu ia aktif dalam organisasi mahasiswa dan menjadi anggota Partai Islam Se-Malaysia (PAS).

Ia juga sempat bergabung dengan United Malays National Organization (UMNO), partai terbesar yang bergabung dengan koalisi Barisan Nasional (BN). Partai ini sudah menguasai Malaysia selama lebih dari 60 tahun.

Pamor Anwar mulai mencuat sebagai tokoh penting dalam pemerintahan saat diangkat sebagai Menteri Pendidikan pada tahun 1986 dan Menteri Keuangan pada tahun 1991. Sebagai Menteri Keuangan, ia memegang peran kunci dalam reformasi ekonomi Malaysia yang sukses pada masa itu.

Namun pada tahun 1998, Anwar terlibat dalam skandal besar. Ia dipecat dari posisi Menteri Keuangan dan Wakil Perdana Menteri oleh Perdana Menteri saat itu, Tun Dr. Mahathir Mohamad.

Baca Juga: Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Sebut Belum Terima Gaji-Fasilitas Negara

Anwar juga harus menjalani hukuman penjara usai dituduh terlibat dalam kasus korupsi dan sodomi yang saat itu menghebohkan masyarakat Malaysia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI