Suara.com - Ingin liburan akhir tahun tapi budget terbatas? Coba pilih destinasi yang memiliki nilai tukar mata uang lebih rendah dibandingkan dengan rupiah. Dengan begitu, uang yang kamu bawa bisa jadi lebih banyak dan kamu bisa menikmati liburan lebih lama. Lalu, negara mana saja yang bisa Anda pilih sebagai destinasi?
Untuk membantu liburan Anda lebih hemat akhir tahun ini, Wise telah menganalisa tren rata-rata nilai tukar rupiah terhadap beberapa mata uang asing selama setahun terakhir. Dari hasil analisa tersebut, inilah rekomendasi destinasi liburan lengkap dengan rincian kurs dan rata-rata biaya hidup.
1. Vietnam
Nilai tukar 1 dong Vietnam setara dengan Rp0,62. Anda bisa membuat anggaran sekitar 150.000 VND (Rp31.000) untuk makan di restoran per hari, dan dan sekitar 16.000 VND (Rp10.000) untuk sekali pulang pergi menggunakan transportasi umum—sebanding dengan Indonesia.
Di Vietnam Anda bisa mencicipi kuliner khas, seperti Pho dan Banh Mi, serta menikmati keindahan alam dan budaya, seperti situs warisan UNESCO Teluk Ha Long hingga kota tua Hoi An, dan kota metropolitan seperti Ho Chi Minh.
2. Korea Selatan
Dalam satu tahun terakhir ini, rata-rata nilai rupiah cukup menguat terhadap won (KRW), di mana saat ini nilai 1 KRW = Rp11,3. Meskipun standar biaya hidup di negeri K-Pop ini lebih tinggi daripada di Indonesia, melemahnya won membuat biaya liburan menjadi lebih terjangkau. Anda bisa menganggarkan biaya kuliner sebesar 30.000 KRW (Rp339.000) per hari, dan biaya transportasi umum sebesar 3.000 KRW (Rp34.000) untuk sekali pulang pergi.
Dengan melemahnya nilai tukar won terhadap rupiah, Anda juga bisa membeli lebih banyak merchandise K-Pop dan produk K-beauty sambil menikmati musim dingin Korea dengan menjelajahi salju di Taman Nasional Bukhansan atau bermain ski di resor pegunungan negara tersebut.
3. Jepang
Baca Juga: Libur Tahun Baru 2025 Cuma Sehari? Cek Tanggal Lengkapnya!
Jepang tetap menjadi destinasi favorit di kalangan wisatawan Indonesia, terutama dengan melemahnya yen dalam setahun terakhir (1 JPY ≈ Rp102). Meskipun biaya hidup lebih tinggi, nilai tukar yang lebih rendah dapat mengurangi beban biaya. Anda dapat membuat anggaran sekitar 3.000 JPY (Rp306.000) per hari untuk makan, dan sekitar 440 JPY (Rp44.000) untuk sekali pulang pergi menggunakan transportasi umum.