Suara.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Arizal Tom Liwafa, belum lama ini mengkritisi pihak TVRI saat Rapat Kerja (Raker) membahas program kerja tahun anggaran 2025.
Di depan para Direktur Utama dan Dewan Pengawas LPP TVRI, RRI, Antara ia mengkritik keluhan mereka atas anggaran yang kurang tapi tidak memperbaiki tayangan internal maupun konten di media sosial.
"Mirisnya apa, sekarang kita lihat bola aja bayar lho. Itu kan (zaman) Pak Helmi Yahya kalau nggak salah (ada) premier league, harusnya seperti itu," ujarnya, dikutip dari cuplikan vdeo yang diunggah di Instagram Tom Liwafa, dikutip Jumat (6/12).
Kritik Tom Liwafa itu pun menuai atensi publik karena tak sedikit warganet yang sependapat. "Setuju pak, update konten2 nya supaya dpt menarik penonton," komentar salah satu warganet.
"Miris memang melihat tvri sekarang pak, untuk hak siar liga saja, tvri bisa kalah melawan tv swasta," sahut yang lain.
Profil Tom Liwafa
Arizal Tom Liwafa merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PAN yang ditempatkan di Komisi VII. Sebelum terjun ke politik, ia dikenal sebagai seorang pengusaha dari Jawa Timur, bahkan mendapat julukan Crazy Rich Surabaya.
Pria kelahiran Mojokerjo, 5 November 1990 ini memiliki sejumlah bisnis seperti Handmadeshoesby, Delvation Store, Judith.sby, Deliwafa Store, Razter Project, Se'i Sapiku,
Ia dikenal aktif di media sosial Instagram dan TikTok dengan jumlah pengikut cukup besar.
Baca Juga: Buktikan Kuasai Isu Masalah Pekerja Migran, Uya Kuya Akui Nyaman di Komisi IX
Pada 2020 lalu, Tom Liwafa sempat viral setelah aksinya memasukkan uang lembaran ratusan ribu ke beberapa kardus mi instan. Dalam video, ia membagikan kardus tersebut ke beberapa orang tidak mampu di jalan.
Tom Liwafa sendiri mempunyai riwayat pendidikan yang cukup moncer. Suami Delta Hesti ini pernah menempuh kuliah S1 Teknik di ITATS Surabaya.
Ia juga melanjutkan S2 Manajemen di Universitas Ciputra Surabaya dan S2 Hukum di Universitas Pelita Harapan Surabaya.