Suara.com - Yuni Shara menyimpan cerita menyentuh sebelum mantap membangun PAUD Cahaya Permata Abadi miliknya. Cerita ini sempat dibagikannya dalam podcastnya bersama Ussy Sulistiawati.
Kakak Kris Dayanti ini mengungkap alasannya membangun PAUD karena curhatan rekannya. Kala itu, sang rekan dipaksa menutup sekolah miliknya karena kondisi bangunan yang dianggap tidak layak.
Yuni yang mendengar kondisi itu merasa tersentuh. Ia langsung berniat untuk memperbaiki bangunan sekolah tersebut. Modalnya dari uang pribadi dan beberapa donatur.
PAUD Cahaya Permata Abadi sempat pindah ke sebuah kontrakan, sebelum akhirnya menempati gedung baru yang megah. Siapa sangka bahwa salah satu donatur sekolah milik Yuni Shara adalah konglomerat sekaligus suami Maia Estianty, Irwan Mussry.
Kolaborasi antara Yuni Shara dan Irwan Mussry berhasil membuat PAUD itu menjadi sekolah inklusif dengan menerima siswa dari berbagai kalangan, terutama kalangan menengah ke bawah.
Salah satu program yang masih dijalankan adalah biaya SPP sebesar Rp3.500. Biaya murah meriah ini diperuntukkan bagi siswa yang berasal dari keluarga pra-sejahtera.
Lalu, berapa sebenarnya kekayaan Yuni Shara dan Irwan Mussry sehingga bisa membangun PAUD dengan SPP yang cuma sebesar Rp3.500 tersebut?
Kekayaan Yuni Shara
Yuni Shara dikenal sebagai penyanyi kondang yang sudah lama berkecimpung di dunia entertainment. Selain berkecimpung di dunia hiburan, mantan kekasih Raffi Ahmad ini ternyata memiliki berbagai lini bisnis.
Baca Juga: Siapa Ibu Irwan Mussry? Namanya Dipakai Jadi Nama Aula di PAUD Yuni Shara
Yuni diketahui memiliki bisnis kuliner yang diberi nama Yuni's Warung. Ia juga kerap menerima endorsement dari Instagram pribadinya.
Selain itu, Yuni Shara juga memiliki bisnis fashion bernama Kanzi YS. Toko fashion ini memproduksi berbagai baju muslim dan produk kecantikan.
Meski demikian, kekayaan Yuni Shara paling besar diduga bersumber dari bisnis di bidang batu bara dan konstruksi. Ia menjadi salah satu artis yang berinvestasi di dunia konstruksi bangunan dan menjadi komisaris utama.
Terakhir, kekayaannya juga bertambah dari sekolah PAUD yang didirikannya. Walau menawarkan SPP Rp3.500, tetapi sekolah miliknya sekarang sudah sangat populer. Banyak anak orang kaya dan pejabat yang juga bersekolah di sana.
Tentu biaya SPP untuk kalangan atas jauh lebih tinggi ketimbang siswa yang berasal dari keluarga pra-sejahtera.
Kekayaan Irwan Mussry
Irwan Mussry dikenal sebagai konglomerat yang memiliki banyak lini bisnis terutama bisnis prestige atau mewah. Ia dikenal sebagai CEO sekaligus Presiden Direktur PT Timerindo Perkasa International.
Perusahaan yang dikenal dengan nama Time International ini bergerak di bidang distribusi jam tangan mewah di Tanah Air. Hak paten penjualan jam tangan mewah di Indonesia kebanyakan dimiliki oleh perusahaan milik Irwan.
Tak hanya itu, brand ternama seperti Chanel, Fossil, Tory Burch, Berluti, dan Chopard juga didistribusikan resmi oleh perusahaan milik Irwan.
Sebagai pemilik hak distribusi tersebut, Irwan kerap bekerjasama dengan brand ternama dunia lainnya. khususnya mereka yang ingin memperluas pasarnya di Indonesia.
Irwan juga memiliki hak ritel berbagai produk asal Korea Selatan. Di antaranya Innisfree, Laneige, sampai beberapa produk kuliner dari negeri Gingseng tersebut.
Bisnis lain yang dijalankan oleh Irwan juga berupa bisnis properti di Bali. Ditambah ia juga beberapa kali menjadi produser film. Tentu dengan kekayaan itu, enteng bagi Irwan Mussry untuk menjadi donatur sekolah PAUD milik Yuni Shara.
Kontributor : Dea Nabila