Suara.com - Adita Irawati, juru bicara kantor komunikasi Kepresidenan sempat buka suara terkait permasalahan Gus Miftah yang sempat menghina penjual es teh.
Sayangnya, niat hati menyampaikan penyesalannya terhadap sikap Gus Miftah yang tak lain merupakan Utusan Khusus Presiden, Adita Irawati malah ikut blunder dengan pernyataannya.
Pasalnya saat itu, ia malah menyebut rakyat kecil sebagai rakyat jelata sehingga banyak netizen yang kembali merasa direndahkan. Sebab diksi tersebut dinilai kurang pantas diucapkan oleh seorang jubir kepresidenan.
Hal tersebut pun langsung menyita perhatian publik.
Terlepas dari tanggapan publik, berikut profil Adita Irawati.
Profil Adita Irawati
Adita Irawati sebenarnya bukanlah orang baru di pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai jubir Kementerian Perhubungan (Kemenhub) periode 2020-2024.
Dalam rentang waktu yang sama, Adita juga menjabat sebagai Komisaris PT Citilink Indonesia. Sebelum itu, ia juga menjadi Staf Khusus Presiden Jokowi di bidang komunikasi.
Dikutip Humas Indonesia pada Kamis (5/12/2024), saat itu Adita dipercaya untuk melaksanakan pembenahan pola komunikasi dan lembaga. Di bawah kepemimpinan Jokowi kala itu, pemerintah menilai kehumasan pada sektor kementerian dan lembaga harus direvitalisasi sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: Kisaran Gaji Banser, Sunhaji yang Direndahkan Miftah Maulana Mendadak Diangkat Anggota Kehormatan
Perjalanan karier Adita Irawati sendiri sebenarnya dimulai dari dunia penyiaran dan industri telekomunikasi pada tahun 1995. Perempuan kelahiran 1971 tersebut kemudian bergabung dengan PT Indosat Tbk pada 1996 sebagai management trainee, dan terus meniti karier hingga menjabat Corporate Communications Group Head di tahun 2009.
Setelah lebih dari satu dekade di Indosat, lulusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) ini memilih tantangan baru dengan mendirikan perusahaan konsultan komunikasi bernama Rana Communication.