Yati Pesek Tak Kuat Tahan Emosi, Gus Miftah Tega Hina Pesinden Legendaris soal Fisik Hingga Mesum

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 05 Desember 2024 | 14:10 WIB
Yati Pesek Tak Kuat Tahan Emosi, Gus Miftah Tega Hina Pesinden Legendaris soal Fisik Hingga Mesum
Miftah Maulana dan Yati Pesek. [Tangkapan layar/Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendakwah Miftah Maulana kembali menuai sorotan ketika video lamanya bercanda dengan pesinden senior Yati Pesek. Pasalnya, dalam acara pertunjukan wayang itu, Miftah melemparkan candaan bernada menghina kepada seniman legendaris tersebut.

Dalam sebuah pertunjukan wayang Ki Warsono, Miftah Maulana hadir sebagai pengisi acara. Pertunjukan itu juga diisi pesinden legendari Yogyakarta, Yati Pesek yang kini tampil berhijab.

Kala Yati Pesek dihadirkan ke panggung, para pengrawit dan sinden baru saja melantunkan lagu berjudul Bajing Loncat. Judul ini lantas dijadikan Gus Miftah sebagai candaan kepada Yati Pesek.

"Niki wau lagune Bajing Loncat, bajingane kulo ajak munggah [Ini tadi lagunya Bajing Loncat, bajingane aku ajak ke panggung]," kata Miftah.

Baca Juga: Memahami Makna 'Gus' sebagai Simbol Penghormatan atau Titel Belaka

"Eeh kurang ajar!" sayup-sayup tampak terdengar protes Yati Pesek tanpa mikrofon. Sesampainya di panggung, Yati melontarkan ketidakterimaannya atas ucapan Miftah Maulana.

"Ngunekke aku kok njur bajingan. [Kok jadi ngatain aku bajingan,"] ujar Yati Pesek.

"Lah wau lagune pas Bajingan Loncat, pas Bude (Yati) munggah lo, [Soalnya tadi lagunya pas Bajing Loncat, pas Bude Yati naik ke panggung]," jawab Miftah berdalih.

Masih menahan emosi, Yati Pesek pelan-pelan memperingatkan posisi Miftah dalam acara tersebut.

"Iki koe arepo enom tapi lagi dadi guruku lo. [Ini kamu walaupun masih muda tapi sedang jadi guruku lo]," kata Yati Pesek.

Baca Juga: Alasan Kenapa Gus Miftah Harus Dipecat dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama Menurut Aktivis

Mendengar ucapan Yati Pesek, Miftah Maulana mengangguk. Namun ternyata candaan bernada menghina tak berhenti sampai di situ. Kini ia mulai melempar candaan bernada body shaming.

"Kulo niku bersukur Bude Yati elek, nek ayu dadi lont* to niki, [Aku bersyukur Bude Yati jelek, kalau cantik jadi lont*]," ujar Miftah Maulana.

Mendengar ucapan itu Yati Pesek tampak syok. Ia tampak marah, namun hanya menghela napas. Perempuan lanjut usia itu mulai gerah dengan omongan pemilik Ponpes Ora Aji tersebut.

"Saiki kok dadi suarane kongono. Untung Gus sampean kui saiki neng kene ora ustad kok ya, ora dadi kiai, dudu, [Kok sekarang omongannya jadi begitu. Untung Gus kamu sekarang di sini bukan jadi ustaz, bukan sedang jadi kiai]," tutur Yati.

Miftah Maulana membenarkan dalih itu. Ia mengaku dalam acara tersebut bukan sedang sebagai pendakwah.

"Mboten bude. Kan nlungsungi, ketemu dalang yo dadi dalang, [Bukan Bude, kan menyesuaikan kalau ketemu dalang ya jadi dalang," ujar Miftah.

Yati Pesek kemudian melapor kepada sang dalang, Ki Warseno. Ia mengatakan ada perubahan sikap dari Miftah Maulana hingga sekarang cara bicaranya jadi tak enak didengar.

"Dik Warseno, iki arepo cah enom maune gandrung kalih kulo. Ning kagol mergo suarane koyo ngono kui [Dik Warseno, ini walaupun anak muda tadinya bergaulnya sama aku. Tapi aku kecewa karena sekarang omongannya jadi seperti ini]," ucap Yati Pesek tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Tak cukup di situ, dalam cuplikan vieo Youtube, Yati Pesek juga bahkan dihina secara fisik karena sudah tua. Lebih parah lagi, Miftah melempar candaan bernada mesum kepada pesinden legendaris tersebut.

"Kulo khawatir modar ndisik karena keracunan. Pun expired niki susune, [Aku takur mati duluan karena keracunan. Sudah kedaluwarsa ini susunya]," kata Miftah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI