Suara.com - Kiprah Verrell Bramasta sebagai anggota DPR RI kembali menjadi perbincangan. Kali ini fokus netizen tertuju pada kemampuan bahasa Inggris yang dibanding-bandingkan dengan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Bahasan tersebut berawal dari momen Verrell Bramasta di acara Regional Conference for Parliaments of the Asia-Pacific Region. Ia nampak membahas perihal penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam momen tersebut.
"When we talk about AI, in Indonesia actually been using AI for quite some time although it's still not perfect (Ketika bicara soal AI, di Indonesia sudah menggunakannya meski belum sempurna)," kata Verrell Bramasta dilansir Suara.com dari video yang diunggah ulang oleh akun X txtdrpemerintah pada Kamis (5/12/2024).
Banyak netizen yang mengomentari bahasa Inggris Verrell Bramasta usai menyimak video tersebut. Kendati dinilai kurang berbobot, netizen tetap memuji kemampuan public speaking Verrell Bramasta dalam bahasa Inggris yang begitu lancar.
Baca Juga: Public Speaking Verrell Bramasta Dipuji, Apa Tugasnya di Komisi X DPR RI?
"Keren karena public speakingnya, tapi isinya masih normatif, social media, digitalisasi bla bla bla," kata netizen. "Topik yang dipresentasikan oleh Varrel ini bukannya kayak anak-anak di sekolah middle school ya? B aja loh itu kontennya," tulis yang lain.
Usut punya usut, Verrell Bramasta memang memiliki pengalaman belajar di luar negeri sehingga memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Kampus tempat Verrell Bramasta belajar adalah Oxford University, Inggris.
Verrell Bramasta tak kuliah penuh di Oxford University. Mantan kekasih Natasha Wilona itu rupanya hanya mengambil summer course untuk mengisi waktu luang sebelum dilantik sebagai anggota DPR RI.
Bagi Verrell Bramasta, belajar di Oxford University menjadi pengalaman yang luar biasa. Ia jadi bisa merasakan berbagai hal yang berbeda selama belajar singkat di sana.
"Berbeda banget sama di Indonesia. Biasanya ada banyak tim, orang yang bantu. Kayak jam sekolah ini, apa-apa sendiri, bersih-bersih sendiri, makan tapi menjadi pengalaman yang luar biasa," cerita Verrell Bramasta pada Juli 2024 kemarin.
"Karena Oxford sampai saat ini masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Mereka juga ada program yang tepat, bagaimana anak-anak muda zaman sekarang memanfaatkan teknologi dan social media untuk berdiplomasi," imbuhnya.
Selain belajar di Oxford, Verrell Bramasta juga menempuh pendidikan S1 di dalam negeri, tepatnya di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Bandar Lampung. Ia diketahui mengambil Prodi Manajemen.