Suara.com - Miftah Maulana alias Gus Miftah akhirnya minta maaf atas perilakunya terhadap penjual es teh bernama Sunhaji. Sikap ini diambil setelah Miftah Maulana mendapat teguran dari Mayor Teddy. Lalu, apa isi teguran Mayor Teddy?
Sebagai pengingat, Miftah Maulana menuai kritik karena dinilai merendahkan penjual es teh yang berjualan di acara pengajiannya di Magelang, Jawa Tengah. Publik kian marah lantaran Miftah Maulana menggunakan kata-kata kasar saat menyentil penjual es teh tersebut.
Setelah kontroversi ini viral, Miftah Maulana mengaku ditegur Mayor Teddy selaku Sekretaris Kabinet atau Seskab Presiden Prabowo Subianto. Maklum saja, Miftah Maulana sekarang bagian dari pemerintahan karena menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
"Saya juga ditegur oleh bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang," kata Miftah Maulana dilansir Suara.com dari video YouTube KH Entertainment pada Kamis (5/12/2024).
Baca Juga: Penghasilan YouTube Willie Salim Tembus Miliaran, Pantas Enteng Beri Rp100 Juta ke Pak Sunhaji
Miftah Maulana pun membocorkan isi teguran dari Mayor Teddy yang membuatnya akhirnya minta maaf kepada penjual es teh. Secara garis besar, Mayor Teddy menegur Miftah Maulana agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat atau pidato di depan umum.
"Untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," jelas pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman tersebut.
Fakta bahwa Miftah Maulana mendapat teguran dari Mayor Teddy seketika menjadi perbincangan netizen. Bahkan di media sosial X, nama Mayor Teddy masuk ke jajaran trending topic dengan lebih dari 10 ribu cuitan.
Sementara itu, banyak artis dan pesohor yang turut mengomentari aksi Miftah Maulana, di antaranya ada Tretan Muslim, Fedi Nuril, Joko Anwar, hingga Jovial da Lopez. Mereka ramai menyampaikan kritikan melalui akun media sosial masing-masing.
Kehebohan tersebut juga ikut ditanggapi serius oleh Partai Gerindra melalui akun TikTok mereka. Sambil melampirkan pidato Prabowo, Gerindra menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan keresahan dan kritikan publik kepada Presiden untuk kemudian ditindaklanjut.
Baca Juga: Singgung Soal Adab, Sopir Truk Robek Stiker Gus Miftah yang Menempel di Belakang Mobil
"Biar gak ada lagi pejabat yang lupa sama omongan Pak Presiden ini. Menyikapi kejadian yang sedang ramai dibicarakan sejak tadi, pokoknya, laporan serta keresahan masyarakat sudah diterima dan diteruskan ke pimpinan," tulis Gerindra di TikTok, dilansir Suara.com pada Kamis (5/12/2024).
"Semoga bisa menjadi pelajaran bagi para pejabat dan tokoh-tokoh lainnya untuk lebih berhati-hati dan mnenjaga lisan serta perbuatannya agar tidak menyakiti dan merugikan orang lain," pungkasnya.