Suara.com - Kontroversi Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah masih menuai kecaman publik. Belakangan bahkan muncul sebuh petisi agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Miftah.
Diketahui, Miftah sendiri diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Melalui platform change.org, petisi pencopotan Gus Miftah sudah ditandatangi lebih dari 12 ribu orang per Kamis (5/12/2024) pukul 10.00 WIB.
Pada petisi tersebut, Miftah dikecam lantaran dianggap tak pantas mengolok penjual es teh dalam acara pengajian.
Baca Juga: Pendidikan Willie Salim, Kasih Uang Tunai Rp100 Juta ke Penjual Es Teh yang Dimaki Gus Miftah
Petisi tersebut berjudul, 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden'. Belasan ribu penandatangan menyetujui agar Miftah dicopot dari jabatan yang mendapat fasilitas sekelas menteri itu.
"Saya nggak rela pajak saya dignakan untuk bayar orang nirempati dan nggak mendidik kayak dia," komentar penandatangan.
"Copot Gus Miftah karena telah menghina orang yang sedang berjuang keras untuk keluarganya," tulis penandatangan lain.
"Adab lebih tinggi dari ilmu. Seorang pejabat publik apalagi ulama harus bisa menconthkan yang baik, termasuk dalam perkataan," timpal lainnya.
Selain itu pada platform sosial media Instagram, muncul pula template Instagram Story dengan judul 'Mengapa Miftah harus dipecat dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan?'.
Baca Juga: Buntut Hinaan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, DPR Desak Kemenag Keluarkan Sertifikasi Juru Dakwah
Template tersebut telah dibagikan ulang lebih dari 28 ribu akun per Kamis (5/12/2024) pada pukul 10.20 WIB.