Suara.com - Kontroversi Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah terdengar sampai ke Malaysia. Media sosial Malaysia bahkan menyebut gelagat Miftah membuat mereka geram.
Hal ini tampak dalam unggahan akun X @Malaysiaviralll. Pada unggahan tersebut, tampak cuplikan video yang menunjukkan video kontroversal Miftah yang disebut mengolok-olok penjual es teh.
Atas video tersebut, akun media sosial yang sudah diikuti lebih dari 101 ribu pengguna itu mewanti-wanti agar budaya Indonesia tak perlu dibawa ke Malaysia.
"Marah banget sama tertawa gitu. Apa-apaan. Semoga budaya Indonesia tak dibawa ke Malaysia," tulis akun @Malaysiamostviralll dikutip Kamis (5/12/2024).
Baca Juga: Solidaritas Publik, Gus Miftah, dan Kontroversi Pengguncang Dunia Maya
Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Kelihatan ya orang muslim Indon bodoh, orang macam begitu diagung-agungkan," komentar warganet Malaysia.
"Kayaknya itu bukan budaya Indonesia, tapi itu budaya orang mabok kuase. Kita harap jangan lah baa-bawa negara dalam hal ini, budaya Indon kan budaya Melayu," tulis warganet di kolom komentar.
"Style indonesia ni dah banyak dah menular dah dekat kita. Kebiasaannya cara bercakap pun anak-anak kecik yang main gadget pun uah ikut cakap Bahasa Indonesia," tambah lainnya.
"Please claim Miftah as Malaysian," timpal netizen Indonesia.
Diketahui pada video yang beredar di media sosial, tampak seorang penjual es teh dan air mineral yang berdiri di antara para jemaah. Gus Miftah kemudian bertanya soal masih banyakkah jualannya.
"Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? ya sana jual gob*lok," ujar Gus Miftah pada penjual yang tetap berdiri di antara pada jemaah.
"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir," imbuhnya.