Tim Smansasiers dari Universitas Indonesia keluar sebagai juara pertama dengan konsep ACE Strategy (Advance Supply Chain, Collaborate, Elevate Market Impact). Strategi ini dirancang untuk memanfaatkan limbah plastik jenis HDPE secara optimal melalui pengelolaan rantai pasok yang lebih baik, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, serta peningkatan kesadaran publik melalui pendekatan kreatif seperti pop-up event bertema lingkungan dan strategi B2B.
Juara kedua diraih oleh Tim Glance, juga dari Universitas Indonesia, yang mengembangkan Hydropave. Produk inovasi ini merupakan bahan dasar infrastruktur yang mengandung 10% CIRCLO dan memiliki spesifikasi water permeable, memungkinkan air meresap ke tanah untuk mendukung konsep infrastruktur ramah lingkungan.
Di posisi ketiga, Tim UHMWPE dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadirkan strategi untuk memperluas adopsi CIRCLO melalui sertifikasi produk, kemitraan, dan skema revenue-sharing bersama mitra industri.
Head of Corporate Communications Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan, menyampaikan, “Melalui CALIBER 2024, kami ingin mendorong generasi muda untuk tidak hanya berpikir tentang solusi untuk limbah plastik, tetapi juga melihat peluang-peluang yang dapat membawa perubahan besar bagi lingkungan Indonesia.”