Pada 2022, Gus Miftah menggelar pagelaran wayang di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta. Namun, acara tersebut diwarnai kontroversi karena dianggap mengandung penghinaan terhadap Ustaz Khalid Basalamah.
Usai menuai kritik, Gus Miftah akhirnya meminta maaf atas insiden tersebut.
- Dakwah di Gereja
Kontroversi lainnya adalah saat Gus Miftah memberikan dakwah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Jakarta Utara, pada 2021.
Aksi ini memicu reaksi negatif dari sebagian publik, yang menganggap tindakan tersebut melanggar batas toleransi agama. Namun, Gus Miftah menyebut bahwa aksinya adalah bentuk orasi, bukan dakwah.
- Kritik Larangan Speaker Masjid
Gus Miftah sempat membandingkan larangan penggunaan speaker masjid untuk tadarus Alquran dengan kebebasan acara dangdutan. Kritik tersebut ia sampaikan saat berceramah di Sidoarjo, Jawa Timur. Pernyataan itu memicu perdebatan di kalangan masyarakat.
- Aksi Bagi-Bagi Uang
Di Pamekasan, Gus Miftah kembali menjadi perhatian setelah membagikan uang kepada jamaah. Aksi ini memunculkan tuduhan adanya unsur uang politik menjelang Pemilu 2024. Namun, Gus Miftah menegaskan bahwa uang tersebut hanyalah sedekah.
- Toyor Kepala Istri