Suara.com - Hari Bank Nasional dan Hari Bank Internasional memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks sejarah, tujuan, dan peringatan. Berikut perbedaan Hari Bank Nasional dan Hari Bank Internasional:
Hari Bank Nasional
- Tanggal Peringatan: Hari Bank Indonesia diperingati setiap tanggal 5 Juli.
- Sejarah: Peringatan ini berkaitan dengan pendirian Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 1946.
BNI adalah bank pertama yang didirikan oleh pemerintah Republik Indonesia setelah kemerdekaan, berdasarkan undang-undang darurat yang dikeluarkan pada 5 Juli 1946.
Meskipun Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral resmi berdiri pada 1 Juli 1953, tanggal 5 Juli tetap diperingati sebagai Hari Bank Indonesia untuk menghormati sejarah BNI.
Tujuan: Hari ini dirayakan untuk mengenang dan menghargai perkembangan sistem perbankan di Indonesia, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perbankan dalam perekonomian nasional.
Hari Bank Internasional
- Tanggal Peringatan: Hari Bank Internasional diperingati setiap tanggal 4 Desember.
- Sejarah: Penetapan hari ini dilakukan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Resolusi 74/245 pada tahun 2019.
Tujuannya adalah untuk mengakui peran penting bank dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.
- Tujuan: Peringatan ini bertujuan untuk menarik perhatian pada fungsi bank pembangunan internasional dalam mendanai proyek-proyek yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya sistem perbankan dalam memberikan informasi dan keamanan finansial bagi masyarakat global.
Dengan demikian, kedua hari tersebut memiliki fokus yang berbeda; satu lebih bersifat nasional dan historis, sedangkan yang lainnya bersifat internasional dan terkait dengan isu-isu global.