Suara.com - Salah satu usaha yang sedang menjamur di Indonesia adalah es teh jumbo. Memulai usaha es teh jumbo bisa menjadi peluang bisnis yang menarik dengan modal yang terjangkau. Lantas, berapa modal usaha es teh jumbo?
Es teh merupakan minuman yang disukai semua kalangan. Es teh di Indonesia hadir dalam berbagai varian, seperti teh melati, teh hijau, teh dengan rasa buah, dan masih banyak lagi.
Cuaca terik di Indonesia membuat es teh sangat laris dan banyak diminati. Tak heran banyak orang membuka gerai es teh dadakan di tepi jalan. Untuk memulai usaha ini, perhitungan modal sangat penting agar bisnis dapat berjalan lancar dan menguntungkan.
Berapa Modal Usaha Es Teh Jumbo?
Modal awal untuk usaha es teh jumbo biasanya tidak terlalu besar. Sebelum memutuskan untuk memulai usaha, Anda harus menentukan apakah ingin membeli franchise atau mengembangkan usaha Anda sendiri.
Baca Juga: 4 Racikan Es Teh untuk Jualan, Ikut Trending Topic Gegara Gus Miftah
Modal untuk franchise cukup bervariasi, biasanya mulai dari Rp5 jutaan, tergantung paket yang diambil. Jika menjalankan bisnis franchise, Anda sudah mendapatkan peralatan dan bahan baku lengkap.
Jika Anda ingin mengembangkan usaha dengan merek sendiri, modalnya tidak akan terlalu besar. Dengan dana di bawah 5 juta, Anda sudah bisa membeli peralatan seperti gerobak portable, sedotan, cup, sealer, plastik kresek, dan bubuk perasa.
Sedangkan untuk modal harian, sekitar Rp100 ribuan sudah cukup untuk 100 plastik kresek, es batu, 100 sedotan, galon air, 100 cup, dan 100 teh asli.
Harga bubuk perasa dapat disesuaikan dengan kondisi di lokasi masing-masing. Untuk harga es teh, biasanya berkisar antara Rp3.000 hingga Rp8.000 per cup, tergantung varian rasa yang dipilih. Dengan demikian, usaha es teh jumbo berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang bagi para pengusahanya.
Keuntungan Usaha Es Teh Jumbo
Saat berbicara tentang keuntungan, Anda perlu mempertimbangkan modal terlebih dahulu. Dalam bisnis es teh jumbo, terdapat modal awal dan modal operasional. Modal awal mencakup peralatan yang akan digunakan secara terus-menerus dalam produksi es teh, sedangkan modal operasional terdiri dari bahan baku dan peralatan yang digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Derajatnya Diangkat, Penjual Es Teh yang Diolok-olok Gus Miftah Didoakan Jadi Miliuner
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan modal harian untuk menyiapkan 100 cup es teh yang masing-masing dijual seharga minimal Rp3.000, maka dalam sehari sudah bisa meraih keuntungan bersih sekitar Rp200 ribu.
Jika dihitung per bulan, keuntungan bersih bisa mencapai Rp6 juta jika usaha dijalankan sendiri tanpa karyawan. Jumlah ini sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Tips Usaha Es Teh Jumbo Agar Cepat Balik Modal
1. Bangun Branding
Karena banyaknya kompetitor, branding yang kuat sangat penting untuk bisnis es teh jumbo. Anda harus menciptakan nama usaha yang mudah diingat dan logo yang menarik.
2. Pilih Lokasi Strategis
Pilihlah lokasi usaha yang strategis, seperti di dekat sekolah, kampus, kantor, atau di area ramai lainnya, untuk memaksimalkan peluang bisnis es teh jumbo.
3. Buat Promo Menarik
Agar menarik minat pembeli, buatlah promosi secara berkala, seperti beli 2 dapat 3 atau diskon selama periode tertentu.
4. Manfaatkan Media Sosial
Pemasaran online sangat efektif dan mudah dilakukan, terutama melalui media sosial. Gunakan platform yang populer, seperti Facebook, TikTok, atau Instagram, untuk mempromosikan bisnis Anda.
5. Buka Cabang atau Franchise
Setelah usaha berjalan stabil, pertimbangkan untuk membuka cabang atau menawarkan franchise. Langkah ini akan membantu memperkenalkan usaha Anda kepada lebih banyak orang, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan pendapatan, sehingga modal bisa cepat kembali.
Demikianlah informasi terkait modal usaha es teh jumbo. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas