Gus Miftah Datangi Rumah Pak Sunhaji Penjual Es Teh, Adabnya Disorot Lagi: Apal Guyon Abah?

Rabu, 04 Desember 2024 | 10:21 WIB
Gus Miftah Datangi Rumah Pak Sunhaji Penjual Es Teh, Adabnya Disorot Lagi: Apal Guyon Abah?
Miftah minta maaf ke Sunhaji (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah akhirnya datang ke rumah penjual es teh, Sunhaji di Magelang, Jawa Tengah.

Kedatangannya merupakan buntut dari video viral dirinya yang dianggap mengolok Sunhaji. Kedatangan Miftah sendiri tampak dalam unggahan akun X @zoelfick. 

"Miftah datang ke bapak penjual es teh menunggu dikontak seskab dulu dan viral dulu. Baru diingatkan seskab kelimpungan, bagamana lagi jika diingatkan Tuhan karena merendahkan orang," tulis akun @zoelfick dikutip pada Rabu (3/12/2024). 

"Bilangin ke Miftah, lebih terhormat takut kepada Tuhan daripada takut hilang jabatan," imbuhnya. 

Baca Juga: Akui Khilaf, Gus Miftah Akhirnya Minta Maaf Usai Ejek Pedagang Es Teh

Pada video tersebut, tampak Miftah yang merangkul Sunhadi yang duduk bersebelahan. 

"Sering datang ke pengajian saya?" tanya  Miftah. 

"Iya Pak," balas Sunhaji. 

Gus Miftah kemudian menyebut orang yang sering datang ke pengajiannya sudah tahu candaanya. 

"Wis apal ya karo guyone abah (sudah hapal ya sama candaan abah)? Pokoke senajan niate guyon nek salah aku minta maaf (pokoknya meski niatnya bercanda kalau salah saya minta maaf)," kata Miftah pada Sunhaji. 

Baca Juga: Viral Gus Miftah Olok-Olok Penjual Es Teh, Ada yang Mau Umrahkan Si Bapak

"Iya saya sudah maafkan semua," imbuhnya. 

Momen Miftah yang meminta maaf itu sintak mengundang berbagai respons dari warganet. Tak sedikit warganet yang menyorot gelagat anak buah Prabowo di kabinet itu. 

"Dan tetap bilang itu 'guyon'. Susah ya  bilang 'maafkan saya sudah membully bapak!' Mengatakan goblok di depan umum itu mempermalukan orang dan itu bully bukan guyon," komentar warganet. 

"Bapaknya rendah hati banget, ada yg minta maaf ke beliau, beliaunya yg nunduk, beda gestur sama yg minta maaf," timpal lainnya. 

"Masih petantang petenteng gada adabnya ke yang lebih tua si Taim," timpal lainnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI