Suara.com - Pinkflash merupakan merek kosmetik yang populer, terutama di Indonesia, karena menawarkan produk kosmetik yang beragam dengan harga terjangkau. Lantas, siapa brand ambassador Pinkflash?
Di tengah popularitasnya yang melejit, baru-baru ini, beberapa produk Pinkflash termasuk ke dalam kosmetik yang dinyatakan mengandung bahan berbahaya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Produk-produk Pinkflash yang dinyatakan mengandung bahan berbahaya oleh BPOM RI yaitu Pinkflash Pro Touch Eyeshadow Palette PFE15 - #02 (kode batch 2JS2002), Pinkflash L01 Lasting Matte Lipcream - R04 (kode batch 2N200640), dan Pinkflash Multi Face Palette PF-M02 - #01 (kode batch 3C312001).
Bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetik tersebut dapat menyebabkan risiko kanker dan gangguan fungsi hati. Pinkflash menjelaskan bahwa insiden ini terjadi karena pihak pabrik yang bekerja sama mengganti bahan tanpa persetujuan dan mengabaikan regulasi BPOM RI.
Sebagai respons, Pinkflash mengambil beberapa langkah, termasuk menarik produk yang tidak sesuai dari pasar, menghancurkan produk yang tidak memenuhi standar keamanan, memutuskan kerjasama dengan pabrik terkait, melaporkan masalah kepada BPOM secara resmi, serta melakukan pengujian laboratorium.
Pinkflash juga berjanji memberikan kompensasi kepada konsumen yang membeli produk dengan kode batch yang tercatat.
Kontroversi tentang Pinkflash yang 'kecolongan' tersebut menimbulkan pertanyaan tentang siapa brand ambassador Pinkflash. Berikut ulasannya.
Siapa Brand Ambassador Pinkflash?
Baca Juga: Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
Merek Pinkflash dikenal dengan berbagai produk makeup, seperti eyeshadow, lip cream, dan palet wajah, yang menarik banyak konsumen karena harganya yang terjangkau dan kualitasnya. Produk Pinkflash tersedia secara luas di e-commerce dan dapat dibeli dengan mudah.