Muhammad Besari tak lain adalah pendiri salah satu pesantren bersejarah, Pesantren Tegalsari.
Perjuangan Muhammad Besari dalam mendirikan Pesantren Tegalsari terbilang hebat. Ia melakukan babat alas atau mengolah lahan yang semula hutan yang terletak di kaki Pegunungan Wilis.
Awalnya, Muhammad Besari mendirikan pertapaan yang berada di kaki gunung tersebut.
Lambat laun, kisah spiritual Muhammad Besari sampai ke telinga masyarakat yang akhirnya berbondong-bondong untuk berguru kepadanya. Ia akhirnya mendirikan kampung Tegalsari yang juga menjadi cikal bakal Pesantren Tegalsari.
Lanjutkan perjuangan Kiai Besari
Gus Miftah akhirnya melanjutkan semangat Kiai Besari dalam menyebarluaskan ajaran Islam.
Ia terlebih dahulu menimba ilmu di program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang dan lulus dengan gelar Sarjana Pendidikan.
Baru pada tahun 2011, Gus Miftah mendirikan Pesantren Ora Aji di Sleman.
Gus Miftah memang kerap menuai kontroversi atas gaya dakwahnya yang nyentrik namun bertujuan untuk menggandeng kaum marjinal.
Baca Juga: Hukum Mempermalukan Orang Lain di Depan Umum Menurut Islam: Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh
Ia bahkan sempat berdakwah di kawasan lokalisasi di Yogyakarta, Pasar Kembang (Sarkem) dan beberapa klub malam.