Viral Ibu Teman Ungkap Masalah Depresi Remaja yang Diduga Bunuh Ayah dan Nenek: Karena Disuruh Belajar Terus?

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:26 WIB
Viral Ibu Teman Ungkap Masalah Depresi Remaja yang Diduga Bunuh Ayah dan Nenek: Karena Disuruh Belajar Terus?
TKP anak berhadapan hukum berinisial MAS (14) yang membunuh ayah dan nenek serta menusuk ibunya hingga terluka parah di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. (Foto dok. Polisi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembunuhan tragis keluarga di Cilandak, Jakarya Selatan yang diduga dilakukan oleh seorang remaja inisial MAS masih terus menyita perhatian publik.

Terlebih, hingga saat ini, masih belum jelas apa motif yang melatarbelakangi MAS, yang masih berusia 14 tahun tersebut membunuh ayah dan neneknya, serta melukai ibu kandungnya sendiri.

Namun baru-baru ini, netizen dihebohkan oleh pengakuan dari ibu teman MAS yang menduga remaja tersebut membunuh keluarganya sendiri lantaran depresi yang ia alami.

Hal itu diutarakan sebuah akun @aci_****. Ia mengungkap jika anaknya berteman dengan MAS sewaktu mereka duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Saat itu, ia merasa iba sebab anak yang berhadapan dengan hukum ini dapat dikatakan mengalami depresi akibat ambisi orangtuanya sejak ia masih kecil.

"Pelaku adalah teman sewaktu SD dengan anak saya, dan saya sangat iba sebenarnya dengan pelaku yg mengalami depresi akhibat ambisi orang tuanya semenjak kecil," kata akun tersebut yang Suara.com kutip dari akun X @folkshittmedia, Selasa (3/12/2023).

Saat duduk di kelas 4 SD, MAS, kata dia sering tertidur di kelas. Saat wali kelasnya bertanya, bocah tersebut mengatakan jika dirinya baru tidur pukul 1 pagi karena harus belajar dan mengerjakan tugas dari tempat lesnya.

"Sedangkan tekanan dari orang tuanya pelaku harus jadi anak pintar, harus masuk sekolah negeri seperti jejak kedua orang tuanya yang berlatar belakang lulusan universitas negeri di Depok," tambah dia lagi. 

Bukan cuma itu, kata wanita tersebut, anaknya yang berteman di WhatsApp dengan MAS, juga sempat melihat status yang berisi keluhan si pelaku sehari sebelum kejadian tragis tersebut akibat ia disuruh belajar oleh orangtuanya untuk menghadapi ujian.

"Anak saya kebeneran berteman dan ada kontak WA-nya, kemaren sorenya si pelaku masih mengunggah status di WA seperti ini "Gue baru sampe rumah, udah disuruh belajar lagi, padahal ujian masih hari Selasa", tulisnya mencontohkan. 

Baca Juga: Jadi Tersangka Pembunuhan Ayah dan Nenek, Remaja MAS Jalani Ujian Sekolah Via Zoom

Dengan track record tersebut, ia pun merasa MAS tertekan dengan tuntutan orangtuanya hingga merasa depresi. Hal ini pun mengundang tanggapan yang beragam dari netizen. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI