Belum diketahui alasan Aipda Robig parkir di tengah jalan. Namun diduga ia berusaha menghalangi laju rombongan motor yang dikendarai Gamma dan rekan-rekannya.
Sempat tembak beberapa kali
Situasi mencekam terjadi ketika Aipda Robig mengeluarkan senjata api miliknya. Ia kemudian menodongkan senjatanya ke tiga motor yang melintas. Suara tembakan pun terdengar beberapa kali.
Tembakan Aipda Robig mengenai Satria, Adam, dan Gamma. Satria dan Adam mengalami luka tembak, sedangkan Gamma meninggal dunia.
Dalam CCTV, terlihat Aipda Robig sempat terjatuh ketika menyenggol motor terakhir. Ia akhirnya memutuskan untuk mengejar rombongan Gamma.
Namun, Aipda R juga terlihat sempoyongan dan kembali terjatuh ketika memutarbalikkan motornya.
Keterangan berbeda Kapolrestabes Semarang
Rekaman CCTV tidak memperlihatkan Gamma dan teman-temannya membawa senjata tajam. Hal ini berbeda dengan keterangan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.
Sebelumnya, Kombes Irwan mengklaim jika Gamma dan kelompoknya terlibat tawuran melawan geng Seroja. Gamma sendiri diklaimnya merupakan bagian dari geng Tanggul Pojok.
Tak sampai di situ, Kombes Irwan juga mengklaim bahwa Gamma dan teman-temannya membawa senjata tajam saat melintas di depan Aipda Robig. Ia juga menyebut korban sempat melakukan penyerangan ke polisi sehingga tembakan dilepaskan.