Suara.com - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan tiba-tiba menghubungi pengacara kondang Hotman Paris. Hal ini diungkap langsung oleh sang pengacara.
Melalui akun Instagram resminya, Hotman Paris cerita bahwa ponselnya tiba-tiba berdering pada hari Jumat (29/11/2024). Ternyata sosok yang meneleponnya adalah orang nomor satu di Indonesia.
"Jumat sore tiba-tiba handphone Hotman berdering. Ternyata yang menelepon adalah bapak Presiden RI, bapak Prabowo," curhat Hotman Paris seperti dikutip Suara.com, Selasa (2/12/2024).
Dalam telepon, Prabowo curhat tentang kekhawatirannya terhadap satu masalah negara. Yang dimaksud adalah banyaknya perusahaan di Tanah Air yang terancam pailit.
Baca Juga: Prabowo ke Kabinet: Langkah-langkah Kita di Akhir Tahun Juga karena Dukungan Joko Widodo
"Bapak Prabowo menelepon Hotman berdiskusi soal keprihatinan beliau atas banyaknya perusahaan Indonesia yang terancam pailit, khususnya perusahaan-perusahaan yang karyawannya ribuan. Bapak Prabowo sangat prihatin, kasihan kepada para pegawai," beber Hotman.
Mendengar itu, Hotman memberikan saran kepada Prabowo agar situasi tersebut dapat dicegah. Salah satunya adalag Prabowo selaku presiden segera bergerak menerbitkan perpu untuk menunda Undang-Undang Kepailitan.
"Bapak Prabowo, pilihan di tangan presiden dan DPR. Pilihan pertama mempertahankan undang-undang kepailitan yang adalah produk IMF pada awal respons di tahun 2000," jelas Hotman.
"Atau sekarang ini bapak presiden dan DPR, khususnya bapak presiden mengeluarkan Perppu untuk menunda berlakunya undang-undang kepailitan. Itu satu-satunya solusi kalau memang bapak presiden sangat khawatir banyak perusahaan Indonesia yang pailit," tandasnya.
Tidak heran jika Prabowo menghubungi Hotman dan mengajak sang pengacara berdiskusi masalah negara. Pasalnya, Hotman mengklaim dirinya memang sudah menjadi pengacara Prabowo selama 25 tahun.
Baca Juga: Guru se-Indonesia Mengelus Dada, Kenaikan Gaji Rp2 Juta yang Dijanjikan Prabowo Hanya Angan-angan
"Salam Hotman Paris yang adalah pengacara dari bapak Prabowo selama 25 tahun," pungkas Hotman Paris Hutapea.